Petani Pemakai Air Sumringah
Aspirasi Anang Susanto Anggota DPR RI, 100 Titik P3-TGAI di Kab. Bandung Kelar, Termasuk 6 di Cileunyi
CILEUNYI. KejakimpolNews.com - Melalui aspirasi Anang Susanto, anggota DPR RI, Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air lrigasi (P3-TGAI) terealisasi alias kelar di 100 lebih titik di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat (KBB), termasuk 6 titik P3-TGAI di Kecamatan Cileunyi.
Di Kecamatan Cileunyi 6 titik P3-TGAI atas aspirator Anang Susanto, anggota DPR RI Komisi V, Fraksi Golkar dari Dapil Jabar II Kab. Bandung dan KBB ini, yakni di Desa Cinunuk 2 titik, Cileunyikulon 2, dan Desa Cileunyiwetan 2 titik.
Dari pantauan KejakimpolNews.com, Kamis (9/6/2.022), pengerjaan ke-6 titik P3-TGAI di 3 desa tersebut sudah mulai dikerjakan oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) secara swakelola.
Program ini didanai dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Besar Sungai (BBWS) Citarum dengan anggaran Rp 195 juta/P3-TGAI.
"Alhamdulillah di Desa Cileunyikulon ada 2 titik P3-TGAI saat ini tengah dikerjakan P3A. Terima kasih Pak Anang semoga bermanfaat bagi masyarakat, terutama para petani, selaku penerima manfaat dalam upaya perbaikan dan penataan saluran irigasi," kata Sekdes Cileunyikulon, Asep Jamil.
Hal senada dikatakan Kades Cinunuk Edi Juarsa yang mendapat 2 titik P3-TGAI. "Ini berkat Pak Anang Susanto, anggota DPR RI Komisi V selaku aspirator. Terima kasih kita ucapkan, masyarakat, terutama para petani selaku penerima manfaat terbantu dalam penataan air di irigasi. Jujur, dengan P3-TGI ini, para petani pemakai air pun sumringah. Kita berharap jika P3-TGAI ditata dan sudah selesai pengerjaanya, masyarakat bisa menjaganya, sekaligus merawatnya," harap Edi Juarsa.
P3-TGAI merupakan Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) atau yang dikenal dengan sebutan dana aspirasi untuk kepentingan masyarakat yang selama ini banyak mengharapkan bantuan dari para wakilnya yang duduk di DPR.
Meski dana aspirasi itu hanya istilah, itu adalah UP2DP. Diberitakan sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Besar Sungai (BBWS) Citarum tahun ini akan mempercepat pelaksanaan peningkatan tata guna air irigasi di 620 titik di Jabar.
Hal ini terungkap saat digelar penandatangan fakta integritas dan perjanjian kerjasama (PKS) antara BBWS Citarum dengan ratusan kades, para Ketua Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), dan pendamping di Harris Hotel & Conventions Festival Citylink, Jalan Peta, Kota Bandung, Senin (18/4/2022).
Dany Saputra, Kasatker Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Sungai Citarum dalam sambutannya mengatakan, Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Sumber Air Irigasi (P3-TGAI) di 620 titik tersebut terdapat di ratusan desa di 9 kabupaten dan kota di Jabar.
"Dari 620 titik P3-TGAI di Jabar tersebut di antaranya terdapat di Kabupaten Bandung, Bekasi, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Kabupaten Cianjur. Satu titik P3TGAI angggarannya Rp195 juta yang dikerjakan swakelola. Program ini ada setiap tahun," terang Dany.
Dany berharap P3-TGAI benar dikerjakan sesuai aturan dan arahan. Pasalnya kata Dany, ini uang negara yang harus benar dipertanggungjawabkan dan dipergunakan sebagaimana mestinya sesuai peruntukannya.
"Untuk mengawasinya, sekaligus memberikan pencerahan, kami sengaja mengundang salah seorang pejabat dari Kejati Jabar untuk memberikan wejangan," ucap Dany.
Sementera itu, salah seorang pejabat dari Kejari Jabar dalam paparannya mengatakan, pihaknya sejak dini mewanti-wanti baik ke para kades yang wilayahnya mendapat P3-TGAI, para Ketua P3 dan pendamping jangan main-main dengan anggaran P3-TGAI yang Rp 195 juta ini.
"Ingat, harus hati-hati dan pergunakanlah anggaran P3-TGAI sesuai peruntukannya. Jika bermain harus ditanggung risikonya. Begitu pula jika ada yang mengaku apa itu dari Kejari, KPK dan pihak lainnnya, foto orangnya serta segera laporkan kepada saya. Ingat pula, anggaran P3-TGAI ini uang negara," tutupnya.**
Editor: Yayan Sofyan