Di Kota Bandung Booster 1 Nyaris Tembus 50 Persen Konfirmasi Aktif Capai 59 Kasus
BANDUNG, KejakmpolNews.com.- Ketua Satuan Tugas (Satgas) Harian Covid-19 Kota Bandung, Asep Gufron menyebut, penambahan konfirmasi aktif Covid-19 di Kota Bandung masih terjadi.Menurut dia, selama tujuh hari terakhir mencapai 59 kasus.
"Penambahan kasus aktif dalam seminggu terakhir masih terjadi, kesembuhan juga cukup tinggi, dan tidak ada kasus meninggal," ujar Asep dalam rapat evaluasi Covid-19 di Balai Kota Bandung, dilansir dari laman Humas Kota Bandung, Sabtu (27/8/2922).
Menurut Asep, tingginya mobilitas masyarakat terutama saat akhir pekan, memicu adanya kenaikan kasus Covid-19 di Kota Bandung. Kasus paling banyak terjadi di Kecamatan Coblong sebanyak 86 kasus.
Terkait pelaksanaan vaksinasi Asep menyebut, di Kota Bandung vaksinasi dosis III atau booster 1 per 25 Agustus 2022, mencapai 806.864 orang atau 47,07 persen dari target 50 persen sampai akhir bulan ini.
Sementara booster 2 untuk tenaga kesehatan mencapai 3.168 orang atau 12,8 persen dari target 24.709. Ia mengimbau, bagi 13 kecamatan dengan kasus konfirmasi aktif tertinggi untuk tetap konsen melakukan sosialisasi edukasi vaksinasi kepada masyarakat.
"Warga masyarakat terus didorong percepatan vaksinasi booster. Mari kita manfaatkan empat hari ini untuk mencapai 50 persen di akhir Agustus," imbaunya.
Ia mengatakan, untuk mencapai target vaksinasi dosis III sebanyak 50 persen, tiap kelurahan harus menargetkan sebanyak 333 sasaran per harinya.
"Kita juga perlu menyasar anak-anak sekolah yang berusia 18 tahun ke atas untuk vaksin dosis III. Akan segera kita buatkan surat edar vaksinnnya," ucapnya. Sedangkan untuk vaksinasi booster 2 bagi SDM kesehatan,
Asep menargetkan mencapai 30 persen pada September mendatang. Vaksin booster 2 ini akan dikomandoi oleh pimpinan rumah sakit dan puskesmas masing-masing.
Menanggapi hal ini, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kota Bandung, dr. Sony Adam mengaku, telah mengajukan 5.000 vial vaksin booster 2. "Saat ini masih tersedia 2.000 vial booster 2. Jenisnya beragam, ada pfizer, moderna, astra zeneca, sinovac, dan sinopharm," ungkap Sony.**
Editor : Dede Suryana