Menatap Desa Cinunuk Bedas, Alias Bersih dan Sehat dengan Gerakan "World Clean Up Day"

foto

Yayan Sofyan

Kades Cinunuk Edi Juarsa bersama TP PKK Desa Cinunuk, Kec. Cileunyi sebelum digelar gerakan "world clean up day", Jumat (23/9/2022)

CILEUNYI, KejakimpolNews.com - Gerakan "World Clean Up Day" dengan melakukan kegiatan Jumat bersih (Jumsih) di Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jumat (23/9/2022) mantap, serempak dan kompak menatap Desa Cinunuk "Bedas" alias bersih dan sehat.

World Clean Up Day di Desa Cinunuk yang dimotori Tim Penggerak PKK (TP PKK) Desa Cinunuk dan diluluguan langsung oleh Ketua TP PKK Desa Cinunuk, Elin Raeni yang juga istri Kades Cinunuk Edi Juarsa, nyaris seluruh kader PKK dan Posyandu di 29 RW di Desa Cinunuk "turun gunung" melakukan kegiatan Jumsih.

Selain kader PKK dan Posyandu, sejumlah pengurus RW, RT, DKM, Karang Taruna, perangkat dan lembaga desa turut berpartisipasi. Mereka menyapu dan "beberesih runtah", membabat rumput-rumput liar disekitar lingkungannya masing-masing.

"Gerakan world clean up day ini merupakan tindaklanjut instruksi Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Hj. Ema Dety yang juga istri Bupati Bandung Dadang Supriatna yang diimbau agar kades PKK dan Posyandu se Desa Cinunuk melaksanak kegiatan Jumsih. Gerakan ini serentak digelar di Kabupaten Bandung," kata Elin Raeni kepada KIM Desa Cinunuk.

Menurut Elin himbauan agar melakukan gerakan Jumsih ternyata direspon positif oleh para kader PKK dan Posyandu."Kita apresiasi dan ucapan terima kasih, ternyata bukan hanya kader PKK dan Posyandu, bapak-bapak dan Karang Taruna turut berpartisipasi,"ungkap Elin.

Hal senada dilontarkan oleh Kades Cinunuk Edi Juarsa yang turun gunung juga dalam kegiatan Jumsih di 29 RW, sekaligus memantau dan memberikan suport terutama kepada kader PKK dan Posyandu.

"Pemdes Cinunuk mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih ke semua pihak, terutama kepada kader PKK dan Posyandu atas partisipasinys. World clean up day dengan gerakan Jumsih merupakan langkah positif dan harus jadi rutinitas bagaimana menjaga, merawat dan memelihara lingkungan kita agar bersih dan sehat (bedas) sehingga "genah, merenah, tumaninah," ucap Edi Juarsa.

Menurut Edi, dalam memelihara lingkungan agar tetap terjaga dan terawat barangkali sederhana. Terlebih dahulu kata Edi, dari rumah kita masing-masing, terus di tetangga dan lingkungan sekitarnya.

"Apakah di rumah kita masing-masing lingkungan sudah terjaga, terawat dan bersih? Jika di rumah kita masing-masing sudah seperti itu, termasuk bagaimana cara mengelola sampah rumah tangga dengan baik, insya Allah lingkungan tetap terjaga dan terawat," ungkap Edi.

Hanya kata Edi, yang paling sulit menyadarkan oknum warga yang kurang peduli terhadap lingkungan dengan membuang sampah sembarang, baik di pinggir jalan atau ke sungai.

"Pembuangan sampah di pinggir jalan atau ke sungai oleh oknum warga kerap dikeluhkan oleh sejumlah ketua RW. Meski telah dilakukan berbagai upaya, si oknum warga pembuang sampah kerap tersebut ternyata kerap juga "ucing-ucingan," keluh Edi Juarsa.

Edi Juarsa pun sangat berharap, gerakan world clean up day dengan kegiatan Jumsih ini, ke depannya terus ditindaklanjuti. "Desa Cinunuk BEDAS (bersih dan sehat) ya dengan gerakan world clean up day dengan kegiatan Jumsihnya," tutup Edi.**

Editor : Yayan Sofyan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Komisi III DPRD KBB Monitoring Gedung Baru DPRD di Padalarang yang Sempat Makrak 6 Tahun
Kolong Jembatan Tol Cisumdawu dan Simpang Susun Cileunyi Kian Kumuh, Ini Kata Cucu Endang
Pemkab Bandung Wacanakan Pemekaran Wilayah, Kecamatan Jadi 45, Desa 411 dan dan Kelurahan 14
Duhhh.... Stok KTP-el di Kota Bandung Masih Terbatas, Disdukcapil Tempuh Langkah Strategis
Pelanggar Tata Ruang, Izin Usaha dan Pajak di Kab. Bandung, Satgas PPR-PBG-PB Siap Bertindak