Ratusan Pemuda dari Berbagai OKP di Kota Bandung Gelar Aksi di Jalan Ada Apa...?
Foto: Humas Pemkot Bandung
BERSIH-BERSIH BANDUNG. Ratusan pemuda dari berbagai organisasi kemasyarakatan dan pemuda (OKP) di Kota Bandung turun ke sejumlah kawasan di pusat Kota Bandung, Sabtu (8/10/2022) untuk membersihkan coretan vandalisme.
BANDUNG, KejakimpolNews.com - Ratusan pemuda dari berbagai organisasi kemasyarakatan dan pemuda (OKP) di Kota Bandung, menggelar aksi turun ke jalan di sejumlah kawasan pusat Kota Bandung, Sabtu (8/10/2022).
Aksi yang diinisiasi DPD KNPI Kota Bandung ini antara lain dilakukan di Jalan Asia Afrika, Otista dan Jalan Sudirman. Mereka bersih-bersih dan pengecatan beberapa bangunan dan fasilitas kota yang ternoda oleh aksi vandalisme.
Ketua KNPI Kota Bandung, Edwin Khadafi menyebut, gerakan ini merupakan bentuk perlawanan pemuda Kota Bandung dalam memerangi vandalisme. Seluruh OKP, kata dia, telah berkomitmen untuk sama-sama menjaga kota ini dari aksi vandalisme.
“Kita edukasi seluruh anggota OKP. Kita beri pemahaman juga bahwa Bandung bukan hanya tempat kita beraktivitas atau bekerja, namun juga rumah kita. Nah, kalau sudah menjadi rumah, artinya perlu sama-sama kita jaga,” ucap Edwin.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Bandung, Asep Saeful Gufron yang hadir dalam kegiatan tersebut mengucapkan terima kasih atas inisiasi positif dari pemuda Kota Bandung dalam menghadirkan kenyamanan dan keindahan kota.
Dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, ia optimistis masalah keindahan kota yang saat ini terganggu oleh aksi vandalisme dapat tertangani dalam waktu singkat.
“Kalau mendapat dukungan dari masyarakat, saya pikir tidak perlu berbulan-bulan (menangani masalah vandalisme), dalam hitungan minggu pun bisa kita selesaikan,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga keindahan, kenyamanan, serta ketertiban Kota Bandung. Terinspirasi dari tanggal 12 Rabiul Awal 1444 Hijriah, yang jatuh di hari ini, 8 Oktober 2022, Tedy menyebut gerakan ini sebagai implementasi ajaran Nabi Muhammad SAW.
“Semoga kegiatan semacam ini bisa kita laksanakan lagi sepenuh hati. Sebab kalau bukan oleh kita, oleh siapa lagi? Kalau bukan sekarang, mau kapan?” ucapnya.**
Editor : Dede Suryana
