Waduh, Per Hari Warga Kabupaten Bandung Hasilkan 1.268 Ton Sampah

foto

Yayan Sofyan

Antrean armada pengangkut sampah menuju TPA Sarimukti dan tumpukan sampah di Pasar Sehat Cileunyi

CILEUNYI, KejakimpolNews.com -  Dari jumlah penduduk Kabupaten Bandung sekitar 3,6 juta saat ini, diperkirakan mereka memproduksi sampah rata-rata 1.268 ton per hari dengan rasio, dari 3,6 juta penduduk Kabupaten Bandung tersebut, satu orang warga hasilkan 0,35 kg sampah per hari.

Dari jumlah tersebut, yang bisa terangkut ke tempat pembuangan (TPA) sampah Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dengan armada pengangkut sampah hanya sekitar 300 ton per hari.

“Kemampuan Pemkab Bandung untuk mengangkut sampah hanya  300 ton perhari. Ini artinya, 23,6 persen yang tertangani dan 76,4 persen sampah masih belum tertangani karena terkendala armada,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung Asep Kusumah, kepada KejakimpolNews.com Sabtu (15/10/2022) terkait permasalahan sampah di Kabupaten Bandung dan kondisi TPA Sarimukti.

Menurut Asep Kusumah, penghitungan produksi sampah per hari itu mengacu pada kebijakan strategi daerah yang tertuang dalam Perbup Bandung nomor 68 tahun 2018 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.

Bahwa, potensi per orang buang sampah antara 0,35 kg per hari. Dengan jumlah penduduk Kabupaten Bandung sekitar 3,6 juta jiwa, armada pengangkut sampah yang idealnya sekitar 750 unit.

"Saat ini hanya tersedia 109 unit. Selain keterbatasan armada, 31 kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung ini dilayani oleh 4 Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) pengelolaan sampah, yang masing-masing melayani 7-8 kecamatan.

Setiap hari, dari 109 armada hanya bisa mengkut sampah 280-300 ton,” terang Asep Kusumah. Terkait kondisi dikawasan TPA sampah Sarimukti, KBB dimana beberapa hari ini terjadi antrean armada truk pengangkut sampah hingga sejumlah sopir truk sampah dan krunya "mondok", Asep Kusumah mengatakan, antrean truk pengangkut sampah biasa terjadi karena cuaca hujan.

"Jika hujan ini rutin terjadi antrean armada pengangkut sampah menuju TPA Sarimukti. Mohon dimaklumni jika ada pengangkutan sampah telat atau tertunda 1-2 hari disejumlah titik di Kabupaten Bandung," ungkap Asep Kusumah.

Diberitakan sebelumnya, antrean armada pengangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ternyata Kamis (13/10/2022) malam masih terjadi. Bahkah karena antrean kian mengular, sejumlah sopir pengangkut sampah dan krunya dari Kabupaten Bandung kembali harus "mondok" dan beristirahat di kabin truk pengangkut sampan.

Belum lagi sejumlah sopir truk dari Kota Bandung dan Kota Cimahi. "Benar, Rohimat (40) teman saya yang sama-sama sopir truk sampah tadi malam terpaksa harus "mondok" disekitar TPA Sarimukti dan tidur di kabin truk sampah.

Baru bisa keluar dari TPA Sarimukti tadi pukul 09.00," kata Edi (45) sopir truk sampah dari Kabupaten Bandung kepada KejakimpolNews.com, Jumat (14/10/2022).

Menurut Edi, dampak dari kendala di TPA Sarimukti, pengangkutan sampah ke sejumlah titik di Desa Cinunuk, termasuk di Kompleks Griya Bukit Manglayang RW 21 hari ini tertunda.

"Seharusnya saya hari ini menarik sampah dari Desa Cinunuk. Karena truknya yang akan dipakai baru keluar TPA Sarimukti tertunda, insya Allah besok jalan," tutur Edi.

Menurut sejumlah sopir truk sampah baik dari Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, KBB mengatakan persoalan TPA Sarimukti saat ini, selain sudah benar-benar over kapasitas, juga juga insfrastruk jalan becek dan licin. Belum lagi kini ada batas waktu pembuangan.

"Jika dulu pembuangan sampah bisa hingga pukul 21.00-22.00, kini dibatas hingga pukul 18.00. Jelas ini berdampak pada antrean armada truk sampah ditambah lokasi TPA Sarimukti over kapasitas dan pembuangan sampah kini secara manual," tutur Ajat (50) sopir truk sampah Kabupaten Bandung.**

Editor : Yayan Sofyan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Pesan A.Koswara untuk Wali Kota Bandung Terpilih, Titip Kawasan Bandung Utara
Kasus DBD di Kota Bandung Meningkat, Dinkes Imbau Warga Gerakan PSM dan Jumantik
TPS Khusus di RSHS Disambut Gembira Para Pegawai
Kecamatan Ujungberung Dikukuhkan Sebagai Kampung Siaga Bencana
Pilkada Serentak Besok, Kapolsek Cileunyi: Beda Pilihan Sah-Sah Saja, Jaga Kondusifitas