Pelantikan dan Sosialisasi Lembaga-Lembaga PCNU Kabupaten Bandung Periode 2021/2026.
SOREANG, KejakimpolNews.com - Bertempat di gedung ormas Islam, Jalan Raya Soreang, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bandung menyelenggarakan prosesi pelantikan untuk lembaga-lembaga di bawah naungannya, dengan 11 lembaga yang siap dilantik.
Hadir pada pelantikan Kamis (210/10/2022) tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung H. Abdurohim, perwakilan Bupati Kab. Bandung, bersama Forkopimda, Rois Syuriah PCNU K.H. Haidar Mustafa Kamal, Khatib PCNU K.H. Dr. Yusuf Ali Tantowi, Ketua DMI K.H. Ali Fadhil, Ketua DKM Masjid Agung Al Fathu, Kab. Bandung K.H. Agus Ahmad Qustulany, dan para undangan dari 31 MWC NU di Kab. Bandung.
Dalam Acara tersebut, hadir 11 lembaga di bawah PCNU yang akan dilantik yang SK-nya termasuk keputusan pengesahannya dibacakan K.H. Imron Rosadi. Ada 18 lembaga yang akan dilantik di PCNU ini, 16 sudah dilantik dan sisanya 2 lembagabelum dilanti untuk Masa Khidmat 2021/2026.
Pelantikan dilakukan langsung oleh K.H. Dr. Asep Jamaludin. Dalam kata-kata pelantikannya, Ketua PCNU Kab. Bandung K.H. Asep Jamaludin berpesan agar para pengurus lembaga PCNU, Banom dan lainnya, senantiasa mendukung program pemerintah, dan menjaga keberlangsungan kepemimpinannya, hingga bisa mengantarkan untuk bisa melanjutkan ke periode berikutnya.
Setelah pelantikan 11 lembaga PCNU Kab. Bandung acara dilanjutkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) untuk kerjasama program "Paranje," yakni pembuatan kandang ayam dalam membantu pesantren yang ada di Kabupaten Bandung dengan mencoba menghidupkan perekonomian pesantren.
Pada program ini, selain pembuatan kandang ayam (paranje) diberikan juga bantuan ayamnya dan juga turut menjadi pendamping membantu program pemasarannya juga.
Kerja sama bidang perekonomian ini diprakarsai lembaga RMI yang menandatangani kerjasama dengan PT. AS Putra Perkasa Makmur. Adapun kerjasama dari lazisnu dengan Ketuanya H.Dede Abdul Kholiq, melakukan MoU dengan DPD Gerakan Kewirausahaan Nasional Provinsi Jawa Barat.
Dalam bidang pelatihan kewirausahaan pendampingan dan pengembangan kewirausahaan untuk mustahiq, dan juga MoU antara PC Lazisnu, dengan Inkubator ekonomi bisnis, UIN Sunan Gunung Djati.
Dalam kesempatan ini juga PCNU mendapatkan hibah wakaf dari Yayasan Umi Tajul Falah, sebesar Rp3 miliar dalam betuk bangunan dan lahan tanah dengan membangun kerjasama bersama lembaga Ma'arif.
Dengan demikian bisa membangun program pendidikan, yang terbaik di Kabupaten Bandung dengan membuka perintisan kampus NU, yang bisa memfasilitasi jenjang pendidikan perguruan tinggi, bagi kalangan Nahdiyin.
Acara selanjutnya adalah sosialisasi program dari lembaga wakaf, yang diketua H. Rustandi. Dalam menyosialisasikan hal-hal perwakafan ini banyak yang harus diketahui para kaum Nadhliyin agar faham terkait urusan perwakafan yang memiliki dasar hukum dan syarat-syarat yang mesti diketahui sebagai sesuatu hal yang mendasar dalam hal wakaf, yang tidak bisa diabaikan.
Kiriman: Bambang Melga Suprayogi M.Sn
Editor: Maman Suparman