Kebutuhan Pangan di Cimahi Aman dan 80% Dipasok dari Luar

foto

Asep Rachmat Hidayat

Pedagang telur ayam di pasar tradisional sedang melayani pembeli, meskipun harga telur ayam mengalami kenaikan namun tidak signifikan.

CIMAHI, KejakimpolNews.com - Sekitar 80 persen kebutuhan pangan yang ada di Kota Cimahi, Jawa Barat, dipasok dari luar daerah dan sejauh ini pangan yang tersedia di pasar tradisional masih cukup baik serta aman untuk dikonsumsi masyarakat.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi, Tita Mariam mengatakan, selama ini rutin melakukan pengawasan dan pemeriksaan pangan di pasar tradisional yang dilakukan setiap tahun dengan mengambil sampel ke pasar pasar.

"Adapun sampel pangan yang diambil, yakni daging ayam segar, sapi, sosis dan sayuran, kemudian dilakukan pemeriksaan dengan pihak terkait," ujar Tita Mariam, Rabu (28/12/2022).

Tita Mariam menjelaskan, selain pangan di pasar juga pihaknya bersama Dinas Kesehatan menyasar jajanan di sekolah untuk dilakukan pengawasan dan pemeriksaan, hal itu dilakukan untuk memastikan jajanan yang dijajakan aman untuk dikonsumsi para siswa.

"Para pedagang mayoritas membelinya dari sentra pasar di Kota Bandung, seperti sayuran dan ikan, sedangkan telur biasanya dari Blitar serta beras mengandalkan pasokan dari luar daerah," papar Tita Mariam. **

Editor: Asep Rachmat Hidayat

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Patuh Penyelenggaraan Pelayanan Publik, Ombudsman RI Anugerahi Pemkab Bandung
Inilah Daftar ASN Berprestasi Pemkot Bandung 2024
Pemkot Bandung Gelar Anugerah ASN Berprestasi
Mencari Tambahan Pendapatan Dari Pilkada dengan Menyortir dan Melipat Surat Suara
HUT ke-25 DWP, Dukung Program Pemkot Bandung dengan Berbagai Kegiatan