Krodit TPAS Sarimukti Terus Terulang, Keberadaan TPPAS Legoknangka pun Dipertanyakan

foto

Yayan Sofyan

Antrean truk sampah ke TPAS Sarimukti.

CILEUNYI, KejakimpolNews.com - Sudah diperkirakan jika krodit di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) akan terus terulang dan terulang. Pasalnya, selain kondisi infrastruktur di TPAS Sarimukti buruk, kerap terjadi longsoran dari gunungan sampah karena TPAS benar-benar sudah over kapasitas.

Demikian dilontarkan Riki Ganesa, anggota DPRD Kabupaten Bandung ketika dimintai komentarnya terkait antrean truk pengangkut sampah yang terjadi di TPAS Sarimukti.

"Jika terus dibiarkan begini krodit di TPAS Sarimukti akan terus terulang dan terulang. Sedangkan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legoknangka di Nagreg, Kabupaten Bandung yang sudah dibangun kini hanya hiasan," kata Riki Kepada KejakimpolNews.com, Rabu (11/2/2023).

Menurut Riki, anggota Komisi A DPRD Kabupaten Bandung Fraksi Golkar ini, pihaknya mempertanyakan kapan TPPAS Legoknangka Nagreg difungsikan padahal sudah selesai dibangun dengan anggaran besar.

"Jika krodit di TPAS Sarimukti terus terulang dan TPPAS Legoknangka belum juga difungsikan, ancaman lautan sampah di Bandung raya, termasuk di Kabupaten Bandung akan nyata. Ingat tragedi TPAS Leuwigajah. Intinya segera fungsikan TPPAS Legoknangka," tutup Riki.

Diberitakan, antrean truk pengangkut sampah dari Bandung raya kembali terjadi di sekitar TPAS Sarimukti, Kecamatan Cipatat, (KBB). Antrean truk pengangkut sampah ini sudah terjadi hampir dua pekan.

Para sopir truk pun terpaksa harus marondok ladi di sekitar TPAS karena antrean truk menuju titik TPAS mencapai 5-6 km. Terjadinya antrean truk pengangkut sampah tersebut akibat jalan di TPAS Sarimukti amblas.

Selain itu di TPAS tumpukan sampahnya sudah over kapasitas dan sulit untuk membuang sampah. Ajat (52), salah seorang sopir truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung ketika dikonfirmasi membenarkan jika saat ini terjadi lagi antrean truk pengangkut sampah di TPAS Sarimukti.

"Sudah dua minggu truk pengangkut sampah ke TPAS Sarimukti harus antre. Pasalnya, jalan di sekitar TPAS amblas. Belum lagi sampah di TPAS Sarimukti sudah sangat over kapasitas,"kata Ajat kepada KejakimpolNews.com, Rabu (11/1/2023).

Menurut Ajat yang saat ini masih di TPAS Sarimukti karena terjebak antrean truk sejak kemarin belum diketahui kapan jalan yang amblas di TPAS diperbaiki.

Yang pasti, dengan kondisi ini kata Ajat akan berdampak terganggunya jadwal pengangkutan sampah. "Saya yang Selasa (10/1/2023) kemarin pukul 14.00 akan membuang sampah, hingga Rabu (11/1/2023) hari ini pukul 10.00 masih di TPAS Sarimukti dan harus mondok dan tidur di truk" ucap Ajat yang biasa menarik sampah dari Kecamatan Cileunyi ini.

Sebelumnya, antrean truk pengangkut sampah terjadi di sekitar TPAS Sarimukti. Para sopir truk yang terjebak antrean dari Bandung raya yakni KBB, Kota Cimahi, Kota Bandung dan Kabupaten Bandung ini terpaksa harus "marondok" di truk dan sebagian di warung-warung sekitar TPAS.

Antrean truk pengangkut sampah tersebut, selain landasan ke TPAS Sarimukti buruk, ada longsoran di salah satu titik tumpukan sampah dan jalan, juga hujan terus mengguyur sehingga jalan berlumpur serta licin.**

Editor : Yayan Sofyan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Akhmad Rifai Camat Cileunyi Gantikan Cucu Endang, Sekcam Anjar Jadi Camat Pameungpeuk
PKB Raih Suara Tertinggi Caleg DPRD Kab.Bandung, Diikuti Golkar, PKS, Gerindra, dan PDIP
Jumat Curhat Awal Ramadan di Pasirjambu, Ini Pesan Kapolresta Bandung
Operasi Keselamatan Lodaya Segera Digelar, 7 Prioritas yang Disasar Satlantas Polresta Bandung
Bazar Ramadan, Kang DS: Pemkab Bandung Sebar 10.990 Paket Sembako Bersubsidi