Pemkot Cimahi Susun RKPD dengan Fokus Isu-Isu Strategis

Asep Rachmat Hidayat
KONSULTASI PUBLIK PEMKOT CIMAHI. Pj Wali Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan saat acara konsultasi publik rancangan awal RKPD di Aula Gedung A Komplek Perkantoran Pemkot Cimahi.
CIMAHI, KejakimpolNews.com. Pembangunan Kota Cimahi. Jawa Barat, akan diusung dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Cimahi tahun 2024 mendatang. Penyusunan RKPD tersebut akan mengacu pada isu-isu strategis, meliputi pengetasan kemiskinan, peningkatan kualitas, daya saing SDM, peningkatan kualitas pembangunan ekonomi, perbaikan tata kelola pemerintahan, peningkatan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup.
Hal itu dikatakan Pejabat (Pj) Wali Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan dalam konsultasi publik rencana awal, RKPD Kota Cimahi, melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) di Aula Gedung A Komplek Perkantoran Pemkot Cimahi, Jumat (10/2/2023).
Pj Wali Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan mengatakan, penyusunan RKPD tersebut mengacu pada visi dan misi Kota Cimahi yang tertuang dalam RKPD tahun 2023 - 2026 mendatang.
Sebelumnya telah dilakukan Focus Group Discussion (FGD) dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan dan kecamatan untuk menjaring saran dan masukan masyarakat.
Konsultasi publik dimaksudkan untuk mendapatkan saran dan masukan dari seluruh stakeholder terhadap permasalahan pembangunan, prioritas dan isu isu strategis daerah untuk penyempurnaan rancangan awal RKPD tahun 2024 yang tengah disusun.
"Dalam dokumen RKPD tersebut akan menjadi pedoman bagi rencana kerja perangkat daerah pada tahun 2024 mendatang, yang memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas daerah dan rencana kerja serta pendanaan untuk tahun perencanaan tahun 2024 nanti, dengan tema pembangunan Kota Cimahi yang akan diusung dalam RKPD tersebut, yakni pemantapan stabilitas perekonomian dan peningkatan daya saing sumber daya manusia," ujar Dikdik Suratno Nugrahawan.
Pj Wali Kota Cimahi menjelaskan, tema ini diangkat dalam rangka menjaga dan memantapkan stabilitas perekonomian Kota Cimahi, seiring dengan aktivitas perekonomian daerah yang mulai pulih akibat Pandemi Covid-19 dan antisipasi terhadap ancaman resesi akibat krisis energi serta pangan pada tahun 2023.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemkot Cimahi akan mendorong penguatan potensi lokal melalui Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) melalui peningkatan daya saing sumber daya manusia.
"Optimasi PPM akan difokuskan pada upaya peningkatan kapasitas UMKM melalui peningkatan potensi lokal berbasis RW melalui program One RW One Product (OROP) dan program pemilahan sampah rumah tangga menjadi produktif dan bernilai ekonomi serta program padat karya untuk mengantisipasi terjadinya PHK dan penyerapan tenaga kerja," papar Dikdik Suratno Nugrahawan.**
Editor : Asep Rachmat Hidayat