Pj.Wali Kota Cimahi, "Pemerintah Wajib Menyediakan Pangan yang Aman, Bemutu dan Bergizi"

Asep Rachmat Hidayat
ADVOKASI KEAMANAN. Pj. Wali Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan saat menggelar advokasi program prioritas keamanan nasional dihadapan para siswa.
CIMAHI, KejakimpolNews.com - Pangan merupakan kebutuhan yang mendasar bagi manusia, sehingga pemerintah berkewajiban menjamin ketersediaannya dalam jumlah yang cukup, aman, bermutu dan bergizi. Karena itu, pangan sangat penting bagi pertumbuhan, pemeliharaan dan peningkatan derajat kesehatan serta kecerdasan masyarakat untuk melaksanakan pembangunan nasional.
Hal itu dikatakan Pj. Wali Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan saat menggelar advokasi program prioritas keamanan nasional pangan terpadu, yang bekerjasama dengan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandung, di Aula Gedung A Kompleks Perkantoran Pemkot Cimahi. Jawa Barat, Jumat (31/3/2023).
Kegiatan tersebut diikuti para camat, lurah, kepala Sekolah Dasar (SD), SMP, Sanitarian dari Puskesmas dan Pengurus Kwarcab Pramuka wilayah Kota Cimahi, yang merupakan tindak lanjut dari kegiatan audensi yang dilaksanakan belum lama ini.
Hal ini terkait program prioritas nasional keamanan pangan yang meliputi gerakan keamanan pangan desa (GKPD)/Desa Pangan Aman (Desa Paman), pangan jajanan anak sekolah (PJAS) Aman dan Pasar pangan aman berbasis komunitas (PPABK).
Pj. Wali Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan mengatakan, keamanan pangan adalah hak, tidak terkecuali bagi anak sekolah yang sedang dalam masa pertumbuhan, salah satu sumber makanan yang sangat dikenal dan disukai anak sekolah, yakni pangan jajanan yang berada di lingkungan sekolah.
jajanan di lingkungan sekolah tidak dapat diabaikan bagi anak anak sekolah, mengingat setiap hari anak anak menghabiskan waktunya di sekolah. Pangan jajanan tersebut menyumbang asupan energi yang bersumber dari lemak dan karbohidrat.
"Pangan jajanan di sekolah perlu mendapat perhatian agar terbebas dari cemaran kimia, fisika maupun mikrobiologi, baik itu pangan jajanan dari kantin sekolah maupun pedagang keliling di sekitar sekolah. Sedangkan pangan jajanan anak sekolah (PJAS) merupakan contoh dimana sekolah memiliki peran penting dalam pencapaian kesehatan masyarakat, terutama kesehatan para pelajar karena mereka itu merupakan aset bangsa Indonesia yang akan menjadi penerus kita di masa akan datang," ujar Dikdik.
Pj. Wali Kota Cimahi menjelaskan, permasalahan yang kerap dijumpai pada PJAS disebabkan oleh penyalahgunaan bahan berbahaya dan cemaran mikroba, logam berat serta bahan tambahan pangan (BTP) yang melebihi batas, sehubungan hal tersebut, Dinkes Kota Cimahi perlu meningkatkan kegiatan pembinaan PJAS di Kota Cimahi.
"Dengan mengikuti kegiatan tersebut, berharap dapat meningkatkan pengetahuan bersama, khususnya kepada para pendidik di sekolah dan petugas kesehatan terkait pangan jajanan anak sekolah yang aman, bermutu dan bergizi dapat terwujud", papar Dikdik Suratno Nugrahawan.**
Editor : Asep Rachmat Hidayat