Brimob Polda Jabar Bersama Polresta Bandung Jaga Ketat Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
SOREANG, KejakimpolNews.com - Antisipasi kerawanan kriminalitas, 310 personil yang terdiri dari Brimob Polda Jabar dan Polresta Bandung dikerahkan di lokasi proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) diwilayah hukum Polresta Bandung.
Kapolresta Bandung Kombes. Pol. Kusworo Wibowo mengatakan, dikerahkannya personil di proyek KCJB tersebut bertujuan mengantisipasi adanya tindak pidana kriminal yang terjadi di Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) seperti pencurian, perkelahian dan lainnya.
"Pencurian walaupun sifatnya kecil baut, kabel ataupun tembaga namun itu bisa berdampak besar, berbahaya, bisa mengakibatkan kecelakaan kereta," kata Kusworo, Rabu (17/5/2023). Kemudian kata Kusworo, pihaknya memastikan juga bahwa personil-personil pengamanan yang ada dititik-titik kerawanan itu adalah meminimalisasi atau meniadakan kecelakaan kereta.
Menurut Kusworo, pengamanan polisi di proyek KCJB dikarenakan pada Kamis (18/5/2023) akan mulai dialiri listrik dan 20 Mei 2023 mendatang kereta inspeksi mulai melaju menyisiri bantalan-bantalan yang akan dilalui oleh kereta cepat.
"Harapannya, dengan adanya personil gabungan Brimob Polda Jabar dan Polresta Bandung ini bisa mengefektifkan pembangunan KCIC," terang Kusworo. Diungkapkan Kusworo, Se operasional kereta cepat ini bisa berlangsung dan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Disinggung berapa lama kepolisian menjaga di area proyek KCJB, Kusworo menjelaskan akan dilakukan sampai dengan batas waktu yang ditentukan. "Minimal sampai dengan di launchingnya kereta cepat ini, 3 bulan ke depan sampai dengan sarana prasarana pengamanannya 100 persen berfungsi. Karena saat ini kan seperti tembok pengaman ini masih dibangun, namun potensi terjadinya kriminalitas pencurian itu ada," ucapnya.
Dikatakan Kusworo, sampai dengan tembok pengaman dibangun, sampai dengan CCTV terpasang, sampai dengan kawat duri semuanya bisa berfungsi dengan baik mungkin akan melakukan pengurangan personil pengamanan.
"Namun sampai dengan itu belum terealisir, personil pengamanan kami mem backup hingga pembangunan ini bisa berfungsi seperti jadwal yang telah ditetapkan," pungkasnya.**
Editor : Yayan Sofyan