Setelah Bertahun-Tahun Terbengkalai

Akhirnya, Huruf-Huruf Ompong di Tugu Batas Kota Cibiru Dilengkapi dan Ganti Warna

foto

Yayan Sofyan

LENGKAP DAN GANTI WARNA. Huruf-huruf "Selamat Datang di Kab. Bandung" di tugu batas kota Cibiru yang sebelumnya ompong dan warnanya kuning (kiri) kini sudah dilengkapi serta diperbaiki, warnanya diganti jadi hijau (kanan).

CILEUNYI, KejakimpolNews.com - Akhirnya, huruf-huruf yang ompong di tugu batas Kota-Kabupaten Bandung di Cibiru telah dilengkapi dan cat temboknya ganti warna dari kuning ke hijau meski baru di satu tugu sebelah kiri dari arah Bundaran Cibiru ke Cileunyi.

Dari pantauan KejakimpolNews com, Kamis (18/5/2023), selain di tugu huruf-huruf ompong "Selamat Datang di Kabupaten Bandung" sudah dilengkapi dan ganti warna, sejumlah pekerja terlihat juga tengah memberbaiki dan membenahi trotoar depan kedua tugu tersebut.

"Saya tak tahu dari mana yang memperbaiki huruf-huruf yang ompong di tugu ini. Hanya saya membongkar trotoar untuk ditata kembali di sekitar tugu dari Pemprov Jabar," ujar salah seorang pekerja.

Sementara itu, Camat Cileunyi, Agus Rizal ketika dikonfirmasi mengatakan, perbaikan huruf-huruf yang ompong di tugu batas kota di Cibiru untuk dilengkapi oleh dinas terkait di Pemkab Bandung setelah melakukan koordinasi.

"Huruf-huruf ompong di tugu batas kota di Cibiru untuk dilengkapi kembali oleh dinas terkait di Pemkab Bandung. Kalau yang menata trotoar sekitar tugu entah dari mana kita belum cek," kata Agus Rizal.

Diberitakan sebelumnya, ternyata hingga saat ini, huruf-huruf yang menempel di kedua tugu batas Kota-Kabupaten Bandung di Cibiru masih dibiarkan "ompong" alias huruf-hurufnya sebagian pada hilang. Selain huruf-hurufnya ompong (hilang), baik lambang Jabar atau pun lambang Kabupaten dan Kota Bandung juga sudah tidak karuan dan sangat menganggu keindahan dan estetika.

Diketahui, sekitar tugu batas kota ini, yang sebelumnya kumuh dan catnya kusam telah ditata. Selain dicat ulang yang sebelumnya warna kuning diganti jadi hijau dan lampu penerangan umum (PJU) telah berfungsi oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung, namun sayang huruf-hurufnya masih dibiarkan ompong.

Melihat huruf-huruf di tugu batas kota masih dibiarkan ompong, para pengguna jalan warga Cileunyi pun sangat menyayangkan. Pasalnya, tugu batas kota berada di jalan nasional yang merupalan etalasenya Kota dan Kabupaten Bandung.

"Jujur, saya tak mempermasalahkan tugu ganti warna cat dari kuning ke hijau. Mau kuning, hijau, merah dan putih, termasuk catnya berwarna tak masalah, apa artinya sebuah warna. Tapi tolong huruf-hurufnya yang ompong ditata kembali alias dilengkapi," tutur Hajah Fitriani (48), warga Cileunyi kepada KejakimpolNews.com, Kamis (11/5/2023).

Menurut dosen di salah satu perguruan tinggi negeri di Bandung ini, yang juga pegiat kebijakan dan pelayanan publik, ia mengaku cinta keindahan namun sangat menyayangkan huruf-huruf di tugu batas kota masih dibiarkan ompong.

"Terima kasih tugu batas kota di Cibiru sudah ditata, dicat ulang dan sebagian PJU kini menyala. Mung, tong kagok atuh eta huruf-huruf nu arompong bade diantep wae," tutur Fitriani.

Hal senada dilontarkan Deden Priatna (45) warga Jatinangor. Deden yang tiap hari melewati tugu batas kota Cibiru melihat di kedua tugu tersebut hurufnya dibiarkan ompong. "Lihat tugu batas kota di Jatinangor tertata, terpelihara dan jika malam terang benderang. Di tugu bata kota Cibiru, ya ampun sudah kerap terjebak macet, huruf-huruf di kedua tugu tak karuan," tutur Deden yang kini tengah menyelesaikan S3 nya.

Sementara itu, Camat Cileunyi Agus Rizal soal huruf-huruf yang kini masih dibiarkan ompong di kedua tugu batas kota Cibiru akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait di Pemkab Bandung.

"Beberapa waktu lalu saat penataan tugu batas kota Cibiru tersebut atas koordinasi kecamatan Cileunyi dan dinas terkait. Insya kita pun akan berkoordinasi kembali agar huruf-huruf di kedua tugu batas kota di Cibiru segera ditata," tutup Agus Rizal. **

Editor: Yayan Sofyan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Dedi Mulyadi dan Farhan Kompak Tertibkan Warung dan Parkir Liar di Jalan Pasteur
Kala Duo Dadang, Mantan dan Bupati Bandung Bertemu, Dalam Rangka Apa?
Wali Kota Bandung Rangkul Komunitas Jaga Kebersihan Sungai
Farhan Kumpulkan Para Wali Kota di Indonesia di Pendopo, Ada Apa?
Asyikkk, Sekolah Swasta Diwacanakan Dapat Subsidi dari Pemkot Bandung