Gerakan Opsi Masih Berlangsung
Berton-Ton Gunungan Sampah di Pasar Sehat Cileunyi Baru Terangkut 17 Truk
CILEUNYI, KejakimpolNews.com - Gerakan operasi bersih (opsih) membersihkan berton-ton gunungan sampah di Pasar Sehat Cileunyi (PSC), Kabupaten Bandung sejak Rabu (17/5/2023) lalu hingga Rabu (24/5/2023) siang hari ini baru 15 truk atau 17 rit sampah ditarik.
Karena berton-ton sampah yang menggunung di PSC baru 15 truk tertarik dan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Sarimukti, Kabupaten Bandung (KBB), gunungan sampah masih terlihat di sebelah barat PSC, di TPS dekat lapak PKL dan di jalan nyaris setinggi kios.
Sementara arah timur PSC, gunungan sampah kini sudah dibersihkan. Dari pantauan KejakimpolNews.com, meski alat berat loader masih berada di PSC terlihat tak beroperasi. Termasuk tak terlihat juga truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berada di PSC.
"Setelah gerakan opsih sampah sepekan, gunungan tonan sampah di PSC baru 15 truk sampah terangkut. Alat berat loader masih ada di PSC, kita masih menunggu armada truk," kata Arman dari PT Biladi Karya Abadi (BKA), pengelola PSC kepada KejakimpolNews.com.
Sementara itu, Rana Supriatna, Kepala UPT Kebersihan wilayah Cileunyi dan sekitarnya ketika dikonfirmasi melalui telepon terkait opsih sampah di PSC, meski HP nya aktif belum diangkat.
Diberitakan sebelumnya, untuk menangani persoalan gunungan sampah di Pasar Sehat Cileunyi, Desa Cileunyiwetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung harus diurai duduk perkaranya agar ada gambaran mengapa hal bisa terjadi dan berulang.
Demikian dilontarkan Riki Ganesa, anggota DPRD Kabupaten ketika dimintai komentarnya terkait menggunungnya tonan sampah di PSC yang saat ini tengah dibersihkan dengan gerakan opsis oleh pihak terkait.
"Soal atasi sampah gunungan sampah di PSC, solusinya pihak terkait, baik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung, pengelola PSC, paguyuban pedagang, kecamatan, desa atau pun RW setempat harus urun rembuk," kata legislator Fraksi Golkar Komisi A DPRD Kabupaten Bandung ini, kepada KejakimpoNews.com, Sabtu (20/5/2023).
Menurut Riki asal dapil 3 asli Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi ini, urun rembuk yang dimaksud dengan cara duduk bersama untuk sharing, mengurai dan mencari faktor apa sebenarnya gunungan sampah di PSC terus berulang.
"Apakah dari pihak DLH kerap lambat menarik sampah, apakah pengelola PSC dan paguyuban pedagang kurang serius menangani sampah? Termasuk, mengapa orang luar (bukan pedagang) dengan bebasnya membuang sampah ke PSC," tandas Riki.
Diungkapkan Riki, jika urun rembuk tidak dilakukan dan terkesan saling menyalahkan, gunungan sampah di PSC akan terus terulang dan terulang.
"DLH kerap opsih beberapa kali setelah diberitan media. Sekali lagi, segera urun rembuk untuk mencari solusi terbaik dan efektif sehingga terjadinya gunungan sampah di PSC bisa diatasi," tutup Riki.
Gerakan operasi opsih tonan gunungan sampah di Pasar Sehat Cileunyi (PSC), Kabupaten Bandung sejak Rabu (17/5/2023) ini setelah Camat Cileunyi Agus Rizal turun tangan dengan melakukan koordinasi dan musyawarah dengan sejumlah pihak terkait.
Mereka yang dilibatkan dalam koordinasi penanganan sampah di PSC tersebut, di antaranya DLH Kabupaten Bandung, UPT Kebersihan, kecamatan, desa, pengelola PSC, UPT Pasar dan RW setempat. Hasil musyawarah disepakati, menangani gunungan sampah dengan gerakan opsih.**
Editor: Yayan Sofyan