Akhirnya Spanduk dan Baligo yang Marak serta 'Sareukseuk' di Bundaran Cibiru Dibabat Satpol PP

foto

Yayan Sofyan

Sekitar Bundaran Cibiru, tepat di pinggir taman yang sebelumnya marak terpasang spanduk dan baligo kini bersih dibabat Satpol PP Kota Bandung

BANDUNG, KejakimpolNews.com - Maraknya spanduk, baligo dan banner di sekitar Bundaran Cibiru, Kota Bandung membuat pemandagan sareukseuk dan suasana bikin kumuh, akhirnya dibersihkan atau dibabat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung.

Dari pantaun KejakimpolNews.com, Selasa (12/9/2023), setelah dibersihkan, sekitar Bundaran Cibiru, tepat di pinggir-pinggir jalan sekitar taman sudah kini tak ada lagi satu lembar pun spansuk dan baligo.

Sedangan spanduk yang masih terpasang hanya di beberapa titik, di antaranya di Jalan Soekarno Hatta dan di pinggir Mapolsek Panyileukan, sebelum Bundaran Cibiru.

Spanduk tersebut tidak dicopot, selain berizin juga ditempatkan di tempat yang layak. Sementara yang dipasang di Bunderan Cibiru kini benar-benar tak berizin, juga kawasan taman tersebut bukan peruntukan pemasangan spanduk dan sejenisnya.

"Empat hari lalu spanduk, baligo dan banner dibersihkan tim gabungan Satpol PP Kota Bandung dan aparat Kecamatan Cibiru serta Kecamatan Panyileukan. Alhamdulillah kini Bunderan Cibiru tak terlihat kumuh," kata Wahyo (60) pemilik toko di sekitar Bundaran Cibiru kepada KejakimpolNews.com.

H. Yusup Supardi, anggota DPRD Kota Bandung mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Satpol PP Kota Bandung telah turun tangan karena memang kawasan tersebut harus bersih dari pemasangan spanduk liar.

"Memang sebelumnya kawasan Bundaran Cibiru marak spanduk, baligo dan banner yang bikin kumuh. Sekarang alhamdulillah dibersihkan dan berharap ditindaklanjuti pengawasan," kata Yusup legislator warga Ujungberung dari Fraksi PPP ini, yang kini jadi bacaleg Jabar 

Seperti diberitakan, meski di sekitar tugu batas Kota-Kabupaten Bandung di Cibiru saat ini sudah ditata, termasuk kedua tugu sudah dicat ulang dan huruf-huruf "ompong" sudah dilengkapi, namun saat ini kondisi di kawasan Bundaran Cibiru Kota Bandung terlihat kumuh.

Pantauan KejakimpolNews.com, tampak di Bundaran Cibiru yang merupakan pintu gerbang ke Kota Bandung dari arah timur ini, selain dipenuhi spanduk dan baligo yang terpasang tak beraturan, di sejumlah titik pun jadi terminal bayangan, alias tempat ngetem angkot-angkot dan Elf angkutan antarkota.

Karena pemasangan baligo dan spanduk besar tak beraturan, kawasan taman pun tertutup. Paling parah, spanduk dan baligo besar yang terpasang menggunakan bambu yang rawan tumbang. Ada juga yang diikat tali di pagar-pagar taman bundaran. Bahkan, ada beberapa spanduk dan baligo yang sudah sobek dan bambunya nyaris runtuh.

Spanduk dan baligo yang terpasang ukuran besar ini, selain bergambar caleg dan calon presiden, juga ada spanduk iklan, termasuk spanduk dari lembaga dan pemerintah. Bahkan spanduk ucapan selamat Idulfitri dan Iduladha masih juga terpasang, yang banyak spanduk bergambar caleg atau lembaga.

Maraknya spanduk dan baligo ini, mulai terlihat dari arah timur setelah Mapolsek Panyileukan. Begitu masuk ke kawasan Bundaran Cibiru, spanduk dan baligo kian marak. Karena spanduk dan baligo ukuran besar merusak estetika dan nyaris menutup taman.**

Editor: Yayan Sofyan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Pengelola Pasar Caringin Dapat Peringatan Keras dari Pemkot Bandung Soal Tumpukan Sampah
Koswara Wariskan Ini Kepada Farhan Usai Tanggalkan Status Pejabat Wali Kota Bandung
Baru 21.271 Siswa di Kota Bandung Dapat Jatah Makan Bergizi Gratis Tahap 2
Prabowo Optimalkan Anggaran APBN, Kang DS pun Pangkas 50 Persen Perjalanan Dinas OPD
Curhat Pengusaha, Sudah Bayar Pajak, Perbaikan Jalan Panyawungan Cileunyi pun Harus Iuran