Bundaran Cibiru-Cileunyi Kerap Macet, Riki Ganesa Sebut Solusinya JLC atau Fly Over

Yayan Sofyan
Riki Ganesa anggota DPRD Kabupaten Bandung.
CILEUNYI, KejakimpolNews.com - Kemacetan lalu lintas yang kerap terjadi di jalur Bundaran Cibiru Kota Bandung-Cileunyi Kabupaten Bandung kembali jadi sorotan serius anggota DPRD Kabupaten Bandung.
Adalah Riki Ganesa, salah seorang anggota DPRD Kabupaten Bandung yang merupakan warga Cileunyi (dapil 3) buka suara dan berkeluh kesah.
Pasalnya, Riki yang asli warga Cinunuk dari Komisi A DPRD Kabupaten Bandung ini, melihat dan merasakan sendiri bagaimana kondisi jalur Bundaran Cibiru-Cileunyi kian memprihatinkan karena kerap macet.
"Karena kerap macet, munculah kalimat Bundaran Cibiru-Cileunyi jalur "neraka". Solusinya, wacana pembangunan Jalan Lingkar Cilenyi (JLC) harus segera direalisasikan atau bangun fly over,"tandas Riki kepada KejakimpolNew.com, Kamis (21/9/2023).
Diungkapkan Riki yang merupakan politisi Partai Golkar ini, jika wacana JLC masih belum terealisasi ada upaya lain dari pemerintah. Pasalnya, kata Riki perkembangan wilayah Bandung timur, khususnya Cileunyi kian pesat.
"Pascadibangunnya Tol Cisumdawu volume kendaraan jalur Bundaran Cibiru-Cileunyi meningkat. Kini hadir kereta cepat dan sudah dipastikan volume kendaraan meningkat sehingga kendaraan "padedet" di jalur Bundaran Cibiru-Cileunyi," ungkap Riki.
Jalur Bundaran Cibiru-Cileunyi sambung Riki, harus jadi pekerjaan rumah pemerintah di antaranya pembangunan infrastruktur jalan raya dan penambahan lajur alternatif, solusi dalam mengurai kemacetan yang setiap harinya kian semrawut.
“Pengembangan kawasan di wilayah Timur, khususnya Cileunyi memang sudah harus segera mulai dipikirkan,”tuturnya.
Dikatakan Riki, pengembangan pembangunan infrastruktur perlu dilakukan mengingat sejumlah akses telah dibangun, seperti exit tol Kilometer 149 di Gedebage, Kota Bandung.
"Solusi atasi kemacetan yang selalu menghantui jalur Bundaran Cibiru-Cileunyi sudah diusulkan melalui Rencana PembangunanJangka Menengah Daerah (RPJMD)," ucapnya.
“Karena di RPJMD tersebut mengamanatkan terkait pembangunan kawasan di wilayah Bandung Timur. Salah satunya, ya didorong wacana pembangunan JLC oleh instansi terkait agar segera terealisasi,” paparnya.
Selain itu, lanjut Riki, penambahan lajur alternatif lain, di ataranya bisa dibangun fly over. “Seperti yang dikatakan Bupati Bandung Dadang Supriatna saat berbicara fly over Bojongsoang, jalur Bundaran Cibiru-Cileunyi juga berharap diberikan terobosan yang serupa,” pungkas Riki.**
Editor: Yayan Sofyan