KPPI dan KPU Sosialisasi Pilbup Bandung Melalui Daring

foto

Yayan Sofyan

Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kabupaten Bandung bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung sosialisasikan penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Bandung tahun 2020.

BANDUNG,kejakimpolnews.com. -Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kabupaten Bandung bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung sosialisasikan penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Bandung tahun 2020, Senin (23/11/2020).

Sosialisasi dilaksanakan melalui daring dengan menggunakan aplikasi zoom. Sosialisasi itu dihadiri Ketua KPPI Kabupaten Bandung, Dra. Hj. Aas Siti Asidah R, M.M.Pd., dan Nara sumber Komisioner KPU Kabupaten Bandung Hj. Siti Holisoh, S.Ag, M.Pd., serta Hj. Rina Nurjanah, S.Pd,. M.Si, (Host) dan Dra. Eli Nurlaeli (Moderator).

Sosialisasi Pilbup Bandung dengan daring ini karena pandemi Covid-19 dan sebagai upaya menghindari kerumunan agar tidak tertular virus corona. Pada sosialisasi itu turut disampaikan tahapan penyelenggaraan Pilbup Bandung.

Dijelaskan pula, daftar pemilih tetap sebanyak 2.356.412 orang, dan terdiri dari 1.189.772 laki-laki dan 1.166.640 perempuan. Para calon pemilih tersebut tersebar di 6.874 TPS, 280 desa/kelurahan dan 31 kecamatan di Kabupaten Bandung.

Selain itu, disampaikan pula syarat untuk dapat menjadi pemilih pada Pilbup Bandung. Pastikan nama pemilih tercantum dalam daftar pemilih tetap.

Selain menyosialisasikan tiga pasangan calon beserta visi misinya, juga mengingatkan masyarakat pentingnya menggunakan hak pilih. Para pemilih nantinya di hari H tetap menerapkan protokol kesehatan, selain menjadi pemilih yang cerdas.

Para pemilih juga diharuskan membawa e-KTP, pakai masker dan bawa alat tulis. Penyelenggara juga menyampaikan tentang proses pemungutan suara dan pemberian suara. Termasuk menjelaskan tentang kriteria suara sah.

Melalui jaringan internet tersebut, Hj. Rina Nurjanah mengatakan, pada pelaksanaan sosialisasi Pilbup Bandung melalui daring tersebut diikuti oleh para penggiat perempuan di lingkungan Pemkab Bandung, para ketua organisasi beserta jajaran, pengurus KPPI Kabupaten Bandung dan partisipan pada pelaksanaan webinar tersebut.

"Walaupun pelaksanaan sosialisasi ini via daring, tetapi tidak menghalangi kita untuk bersilaturahmi dalam menghadapi Pilbup Bandung pada 9 Desember 2020," kata Aas Asidah R.

Aas menyebutkan, pelaksanaan sosialisasi itu bertujuan supaya masyarakat secara luas dan masif mengetahui jadwal pelaksanaan Pilbup Bandung.

"Diharapkan masyarakat pemilih dapat melaksanakan hak pilihnya. Selain itu, masyarakat memahami tata cara pemungutan suara pada Pilbup Bandung. Kami juga berharap, pelaksanaan Pilkada Bandung terlaksana dengan aman," katanya.

Agar tujuan sosialisasi ini terlaksana dengan baik, Aas berharap para penggiat perempuan, tokoh masyarakat pengurus organisasi dapat menginformasikan mensosialisasikan kegiatan Pilbup Bandung kepada masyarakat luas, handaitolan, batur sakasur dan batur salembur.

Aas pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan acara tersebut terutama kepada rekan pengurus KPPI, Komisioner KPU Kabupaten Bandung Hj. Siti Holisoh, penyedia zoom meeting, Aas.

"Suara anda akan menentukan kesejahteraan, arah kemajuan dan pembangunan Kabupaten Bandung," katanya.**

Editor: Yayan Sofyan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Pemkot Bandung Uji Coba Layanan Persetujuan Bangunan Gedung untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (PBG-MBR)
Pemkot Kembali Gencarkan Program Jumat Bersih Demi Wujudkan Kota Bandung Bersih
HPN ke-79, Bupati DS: Masih Ada Oknum Wartawan Tak Bisa Melaksanakan Tupoksinya dengan Baik
Soal Kolong Jembatan Tol Cisumdawu Dijadikan Terminal dan Pedagang Liar, Ini Kata Riki Ganesa
BPD: Jangan Biarkan Simpang Susun Cileunyi dan Kolong Jembatan Tol Cisumdawu Kumuh