Wacana Kabupaten Bandung Timur Jalan di Tempat Kok, Ini Kata PMBT
CILEUNYI, KejakimpolNews.com - Di tahun politik jelang Pemilu 2024 kembali wacana Kabupaten Bandung Timur (KBT) mencuat dibahas sejumlah aktivis atau pegiat wacana KBT di wilayah Bandung Timur.
Beragam komentar pun bermunculan, selain ada yang menilai wacana KBT jadi komoditas politik jelang pilkada Kabupaten Bandung, namun umumnya sejumlah aktivis menilai, wacana KBT jalan di tempat karena tak ada tindaklanjutnya.
Adalah Yudistira, aktivis pemerhati kebijakan publik dari Cileunyi yang melontarkan unek-uneknya jika wacana KBT yang telah digaungkan puluhan tahun dinilai jalan di tempat alias tak ada tindak lanjutnya.
"Ya, wacana KBT wajar jika jadi pembahasan karena jalan di tempat dan tidak ada tindak lanjut," kata Yudistira Ketua DPC Gerakan Anak Indonesia Bersatu (Gaib) Kabupaten Bandung kepada KejakimpolNews.com, Selasa (31/10/2023).
Menurut Yudistira, wacana KBT yang saat ini kembali mencuat tidak harus menunggu pemilu. Terkait pemekaran dan penggabungan daerah kata Yudistira, sudah diatur dalam peraturan perundang-undangan.
Yudistira pun mempersilahkan masyarakat dan stakeholder di wilayah Bandung timur untuk mempersiapkan kembali musyawarah desa (musdes) dan mengusulkan bersama sama dengan legislatif dan eksekutif di Kabupaten Bandung.
"Insya Allah Bupati Bandung Dadang Supriatna telah dan sangat respon serta mendukung wacana KBT untuk kepentingan umum dalam rangka meningkatkan kesejahteraan serta pelayanan publik," tutup Yudistira.
Sementara itu, pihak Paguyuban Masyarakat Bandung Timur ( PMBT) yang kini terus memperjuangkan wacana KBT ketika dikonfirmasi mengaku tetap konsisten yang saat ini masih menunggu selesainya proses pemenuhan dokumen yang dipersyaratkan dalam pembentukan calon daerah otonomi baru (CDOB) KBT.
"Saat ini sedang ber proses di pihak eksekutif sesuai surat Bupati Bandung yang disampaikan ke pihak DPRD, dimana dengan adanya surat tersebut diyakini bahwa persoalan pembentukan CDOB KBT sudah ada kepastian untuk segera diusulkan," kata Ketua PMBT Atep Somantri kepada KejakimpolNews.com di Rancaekek.
Menurut Atep, dengan adanya kejelasan langkah konkret yang sedang dilakukan pihak eksekutif, pihak PMBT mengimbau kepada seluruh pihak untuk menghargai kerja eksekutif yang sedang berjalan.
"Kami mengajak seluruh stakeholder saat ini untuk fokus mendukung suksesnya hajat negara pemilu 2024, baik pileg, pilpres atau pilkada tahun sehingga pelaksanaan pemilu 2024 khususnya di Kabupaten Bandung berjalan aman dan lancar sesuai tahapan yang telah ditetapkan penyelenggara pemilu," pungkas Atep.**
Editor: Yayan Sofyan