Buruan Sae, Solusi Jitu Cegah Dampak Kenaikan Harga Cabai Rawit

  • Gaiskha
  • Selasa, 7 November 2023 | 21:01 WIB
foto

Foto: Humas Pemkot Bandung.

Program "Buruan Sae" adalah solusi menanggulangi harga sayur mayur termasuk cabai naik.

BANDUNG, KejakimpolNews.com - Belakangan ini, harga cabai rawit dikabarkan mengalami kenaikan. Di pasaran, harga cabai rawit juga disebut mencapai kisaran angka Rp100.000.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung Gin Gin Ginanjar menyebut, pemanfaatan lahan untuk menanam komoditas pangan sangat diperlukan untuk mencegah dampak kenaikan harga komoditas seperti cabai rawit.

Ia mengingatkan kepada masyarakat Kota Bandung, bahwasannya Pemkot Bandung memiliki program Buruan Sae.

Kata Gin Gin, jika diimplementasikan di skala rumah tangga, maka Buruan Sae akan memberi dampak positif, khususnya di tengah kenaikan harga cabai rawit.

“Sebetulnya dengan kondisi hari ini harga cabai rawit naik, berbagai kelompok rumah tangga ini terpenuhi dengan gerakan penanaman mandiri (Buruan Sae),” ujar Gin Gin, Selasa 7 November 2023.

Ia juga menyebut, pertengahan November 2023 nanti, DKPP Kota Bandung akan membagikan biji cabai rawit dan bawang merah kepada 375 kelompok Buruan Sae yang ada di Kota Bandung secara gratis.

Menurut Gin Gin, pembagian bibit ini merupakan upaya menghadirkan pangan segar dan juga membantu masyarakat dalam mengakses komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga.

“Ada 375 kelompok Buruan Sae, itu yang terdaftar. Nanti jika berlebih, kita juga akan lihat kelompok-kelompok lainnya,” terang Gin Gin.

Menurutnya, kegiatan Buruan Sae perlu dimasifkan. Upaya edukasi juga telah dilakukan secara masif oleh Pemkot Bandung agar masyarakat dapat mengimplementasikan gerakan ini di skala rumah tangga.

“Kita membiasakan dari sekarang, kita masifkan. Sebagai edukasi juga. Selain itu, perkiraan kenaikan harga sampai menjelang Natal dan Tahun Baru. Jadi masih ada waktu untuk kita mempersiapkan,” tutur Gin Gin.**

Author: Gaiskha
Editor: Maman Suparman

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Kang DS Kunker ke BGN di Jakarta Bahas Aspek Teknis Program Makanan Bergizi Gratis
Bupati Bandung: Ramadan, ASN Masuk Kerja Pukul 06.30 Pulang Pukul 14.00
125 Desa di Kab. Bandung Siap Dimekarkan, Termasuk Desa Cinunuk
Resmi! Wali Kota Bandung Larang Jajarannya Gunakan Kendaraan Dinas untuk Mudik
Raperda Disetujui, PT BPR Kerta Raharja dan Disparbud Kab. Bandung Berganti Nama