Kadisnaker: 10,77% atau 34.536 Orang Warga Cimahi Masih Pengangguran
CIMAHI, KejakimpolNews.com - Angka pengangguran di Kota Cimahi, Jawa Barat, hingga Agustus 2022 lalu, berkisar 10,77 persen atau 34.536 orang, setelah berkoordinasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cimahi, bahwa data tersebut berdasarkan hasil survey bukan sensus.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Kota Cimahi, Asep Jayadi mengatakan, survey tersebut dilakukan dengan mengambil sampling dengan 60 titik atau 60 Rukun Tetangga (RT).
"Dari 60 RT itu telah diambil 10 Kartu Keluarga (KK), sedangkan di Kota Cimahi ada 1.850 RT, kemudian diolah sehingga menghasilkan pengangguran di Kota Cimahi cukup tinggi," ujar Asep Jayadi, Selasa (23/1/2023).
Asep Jayadi menjelaskan, dengan jumlah penduduk yang relatif kecil sekitar 600 ribu itu, sebetulnya tidak jadi angka yang pertama untuk masuk dijajaran tersebut, melainkan hanya dilihat dari prosentase saja.
Apabila dilihat dalam kurun waktu tiga bulan terakhir ini, mulai Oktober, November dan Desember tahun 2023 lalu, bahwa jumlah pengangguran atau pencari kerja yang ada di Kota Cimahi kalau melihat dari data AK 1 (pencari kerja atau Kartu Kuning) pada Oktober 2023 lalu ada 69 orang pencari kerja.
Pada November ada 445 orang pencari kerja dan Desember 2023 ada 111 orang pencari kerja, pada Oktober pencari kerja yang sudah ditempatkan atau sudah mendapatkan pekerjaan ada 63 orang dari 69 orang pencari kerja.
Untuk November dari pencari kerja sebanyak 445 orang sudah diterima untuk bekerja ada 306 orang, sedangkan Desember 2023 lalu dari 111 orang pencari kerja ada 75 orang yang sudah mendapatkan pekerjaan.
Berdasarkan hasil survey, bahwa tingginya angka pengangguran tersebut, yakni ada beberapa faktor penyebab salah satunya terjadi masalah Covid-19.
"Saat Covid-19 pada tahun 2019-2020 lalu banyak perusahaan industri yang gulung tikar, akibatnya banyak pegawai yang dirumahkan atau PHK," papar Asep Jayadi.**
Editor: Asep Rachmat Hidayat