Opsih Digelar, Tapi Sampah Masih Menggunung di Pasar Sehat Cileunyi, Ketua RW Buka Suara
CILEUNYI, KejakimpolNews.com - Meski operasi bersih (opsih) sampah yang menggunung dan berceceran di Pasar Sehat Cileunyi (PSC), Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung sejak Rabu (24/1/2024) lalu dilakukan, tapi hingga saat ini, masih ada tumpukan serta gunungan sampah di sejumlah titik.
Dari pantauan KejakimpolNews.com, Senin (29/1/2024), salah satu titik yang sudah bersih tumpukan sampah di arah selatan PSC setelah dikeruk alat berat dan ditarik.
Di lahan kosong yang sudah bersih sampah ini dipasang spanduk larangan membuang sampah, meski beberapa hari lalu spanduk tersebut sempat ada yang merusak dan orang mengirim sampah lagi ke tempat ini.
Sementara di arah utara PSC, terlihat gunungan sampah di 2 titik. Selain menggunung, sudah mengeluarkan aroma tak sedap. Begitu pula di beberapa titik sekitar PSC ada tumpukan sampah rumah tangga.
Belum diketahui kapan opsih sampah di PSC tuntas dan kapan dilanjutkan. Pasalnya, meski alat berat masih berada di PSC, terlihat di "diistirahatkan".
"Jadi masih menumpuk dan menggunung ya sampah di PSC. Nanti saya kontak ke pengelola PSC dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung," kata Irma Kasi Pembangunan Kantor Kecamatan Cileunyi yang kerap memantau persoalan sampah di PSC.
Arman dari PT Biladi Karya Abadi (BKA), pengelola PSC dan Rana Supriatna, Kepala UPT Kebersihan Wilayah timur, DLH Kabupaten Bandung ketika dikonfirmasi via selulernya soal sampah di PSC belum meresponnya.
Sementara itu, Dedi Nurendi, Ketua RW 16 Kampung Andir, Desa Cileunyiwetan, Kecamatan Cileunyi dimana kawasan PSC ada diwilayahnya angkat bicara soal sampah di PSC.
Menurut Dedi, persoalan sampah di PSC adalah masalah bersama.Tumpukan dan gunungan sampah di PSC, kata Dedi jangan saling menyalahkan, namun bagaimana mencari solusi yang baik.
"Pihak pengelola PSC menyalahkan masyarakat sekitar yang buang sampah sembarangan ke PSC padahal faktanya, lebih banyak masyarakat luar mengirim sampah ke PSC. Ini dikeluhkan juga oleh pedagang PSC," tandas Dedi.
Persoalan sampah di PSC sambung Dedi dinilai ironis karena retribusi kebersihan terus ditarik, tapi penanganan sampahnya terbengkalai.
"Tentu, ini harus ada solusi konkrit antara pengelola PSC dan DLH Kabupaten Bandung yang difasilitasi Pemdes Cileunyiwetan dan Kecamatan Cileunyi,"tutup Dedi.**
Editor: Yayan Sofyan