Miris dan Ironis, Jalan Depan Stasiun Whoosh Tegalluar Cibiruhilir Dibiarkan Amburadul
Yayan Sofyan
Jalan Babakan Sayang, depan stasiun kereta cepat Whoosh Tegalluar, Desa Cibiruhilir, Kec. Cileunyi dibiarkan rusak parah
CILEUNYI, KejakimpolNews.com - Miris dan ironis, kondisi jalan depan stasiun kereta cepat Whoosh Tegalluar Desa Cibiruhilir, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung saat ini kian amburadul.
Dikatakan miris karena jalan kabupaten di Kampung Babakan Sayang RW 05, Desa Cibiruhilir ini sudah lama dibiarkan rusak parah yang menyisakan tanah.
Dampaknya, saat hujan baru 2 kali saja, jalan kebanjiran dan sulit dilalui kendaraan karena jalan licin dipenuhi lumpur bercampur tanah merah dari jalan yang tinggal menyisakan tanah.
Sedangkan dikatakan ironis karena jalan yang dibiarkan amburadul tersebut, tepat di depan stasiun kereta cepat Whoosh yang megah dengan bentuk bangunan modern dan representatif.
Dari pantauan KejakimpolNews.com, Rabu (11/9/2024) pagi, jalan tersebut masih tergenang air bercampur lumpur dan tanah merah. Sejumlah pengendara yang memaksakan ke jalan tersebut harus berjibaku di jalan yang licin.
Di sekitar jalan tersebut masih tepasang spanduk curhatan warga dengan tulisan, "hati-hati, perjalanan anda terganggu sedang menunggu perbaikan jalan".
"Memang jalan ini dibiarkan rusak parah entah kapan diperbaiki. Ya tergolong miris dan ironis, selain jalan kabupaten, depan stasiun kereta cepat Whoosh yang megah. Kondisi jalan amburadul ini sudah lapor ke Desa Cibiruhilir dan pak kades sudah mengontrol," kata seotang warga Kampung Babakan Sayang.
Sementara itu, Kades Cibiruhilir, Adang Silahudin membenarkan jalan depan stasiun kereta cepat Whoosh yang merupakan jalan kabupateun ini, kini kondisinya semakin parah.
"Banyak warga yang melapor kerusakan jalan Babakan Sayang, depan stasiun Whoosh Tegalluar ini dan sudah dicek. Parah, karena jalan yang menyisakan tanah dan tergenang air licin," kata Adang.
Menurut Adang, jalan Babakan Sayang, depan stasiun kereta cepat Whoosh yang rusak parah panjangnya sekitar 150 meter.
"Kami berharap jalan Babakan Sayang yang rusak segera diperbaiki. Kalau jalan lainnya di Desa Cibiruhilir yang menuju stasiun kereta cepat Whoosh di sejumlah titik yang rusak sudah diperbaiki," tutup Adang.**
Author: Yayan Sofyan
Editor: Yayan Sofyan
