TPST Gedebage Berteknologi RDF Siap Dibangun Pemkot Bandung dan Kementerian PUPR

  • Gaiskha
  • Selasa, 1 Oktober 2024 | 18:52 WIB
foto

Foto: Humas Pemkot Bandung.

Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Gedebage siap dibangun.

BANDUNG, KejakimpolNews.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Kecamatan Gedebage.

TPST ini direncanakan berdiri di lahan seluas 1,7 hektar dan mampu mengolah 390 ton sampah per hari dengan teknologi Refuse Derived Fuel (RDF), yang akan membantu mengatasi permasalahan sampah di Kota Bandung.

Pembangunan TPST ini merupakan bagian dari Program Citarum Harum yang digagas Kementerian PUPR.

Pj Wali Kota Bandung, A. Koswara mengatakan, TPST ini akan menjadi solusi yang sangat diperlukan, mengingat Kota Bandung sempat mengalami kedaruratan pengelolaan sampah.

"Kalau TPST sekarang itu karena sifatnya masih sementara, kemarin memang situasinya kedaruratan. Namun, program utama yang akan dibangun oleh Kementerian PUPR ini merupakan langkah yang lebih terintegrasi. Dengan cara ini, kita bisa menyelesaikan banyak persoalan sampah," katanya saat meninjau lokasi di Kecamatan Gedebage, Selasa 1 Oktober 2024.

Koswara menjelaskan, TPST ini nantinya akan memanfaatkan teknologi RDF untuk mengolah sampah.

"November atau Desember ini sudah mulai konstruksi, dan diharapkan selesai maksimal di akhir tahun depan. Nantinya, TPST ini bisa mengolah sampai 390 ton sampah per hari melalui teknologi RDF," jelasnya.

Koswara juga menekankan pentingnya mencari teknologi yang dapat memberikan nilai lebih dari sampah, lebih dari sekadar RDF.

"Kita ingin pola investasi yang lebih baik dan mengurangi biaya seperti tipping fee. Jika kita bisa mendapatkan hasil yang lebih tinggi, maka tipping fee bisa dihilangkan. Itulah yang sedang kita cari, skema yang kuat, serta jaminan pembeli untuk produk hasil olahan sampah," katanya.

Sedangkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung, Dudi Prayudi, menambahkan, saat ini pembangunan TPST sedang dalam tahap proses lelang, dengan rencana konstruksi dimulai pada November atau Desember 2024 dan diharapkan selesai pada Desember 2025.

"Setelah selesai, TPST ini bisa mengolah 390 ton sampah per hari menggunakan teknologi RDF, yang jauh lebih besar skalanya dibandingkan fasilitas yang ada sekarang," ungkapnya.

"Selain itu, sanggar maggot yang ada di TPST sementara Gedebage saat ini sudah beroperasi dengan kapasitas 20 ton sampah per hari," imbuhnya.

Dudi mengundang masyarakat yang membutuhkan kompos untuk datang ke fasilitas TPST sementara di Gedebage, yang sudah memproduksi kompos dalam jumlah besar.

Ia berharap TPST Gedebage ini, akan semakin mampu menangani permasalahan sampah di Kota Bandung dengan lebih efisien dan ramah lingkungan. **

Author: Gaiskha
Editor: Maman Suparman

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Dadang Supriatna Nyoblos di TPS 20 Bojongsoang, Sahrul Gunawan di TPS 14 Soreang
Jelang Pilkada, 2.016 Anggota KPPS Cileunyi Bersumpah Siap Betanggungjawab dan Berintegritas
Pemkot Bandung Berhasil Turunkan Ritase Sampah Kota Bandung ke TPA Sarimukti
Mencari Tambahan Pendapatan Dari Pilkada dengan Menyortir dan Melipat Surat Suara
40 Puskesmas Kota Bandung Luncurkan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer