Debat Paslon "Alus Pisan" Vs "Bedas Lanjutkan" Siap Digelar, Jelang Pilkada di SKKRKB Kian Panas

foto

Ilustrasi

Ilustrasi debat pilkada

CILEUNYI, KejakimpolNews.com - KPU Kabupaten Bandung siap menggelar debat pertama 2 paslon Bupati dan wakil Bupati Bandung yang akan berlangsung, Rabu (30/10/2024) lusa.

Dua paslon tersebut yakni Sahrul Gunawan-Gun Gun Gunawan nomor urut 1 dari koalisi "Alus Pisan" dan paslon Dadang Supriatna-Ali Syakieb nomor urut 2 dari koalisi "Bedas Lanjutkan".

Debat kedua paslon ini siap digelar menyusul pihak KPU Kabupaten Bandung untuk keduakalinya melaksanakan rakor persiapan yang disepakati debat akan berlangsung di Hotel Sutanraja, Soreang.

Rakor digelar di Sekretariat KPU Kabupaten Bandung, Jalan Bhayangkara dihadiri sejumlah pihak, di antaranya LO paslon, Bawaslu, Polresta Bandung, Kodim 0624 Dishub, Satpol PP Kabupaten Bandung, Senin (28/10/2024).

Dari pantauan KejakimpolNews.com, meski debat paslon siap digelar, tahapan masa kampanye paslon sudah berlangsung 1 bulan dan pilkada tinggal 1 bulan lagi, namun sambutan masyarakat masih adem-adem saja alias sepi.

Bahkan di wilayah Bandung timur hingga saat masih banyak warga yang tak tahu jika 27 November 2024 mendatang akan digelar pilkada serentak dimana akan memilih calon Gubernur/wakil Gebernur Jabar dan calon Bupati/wakil Bupati Bandung.

Termasuk masih ada yang tak tahu nama-nama siapa calon yang harus dipilih. Sepinya sambutan masyarakat jelang pilkada serentak, terutama pilkada Bandung ini, berbanding terbalik dengan suasana di dunia maya alias di media sosial (medsos).

Di medsos seperti di sejumlah grup WhatApp (WAG), Intragram (IG) dan grup Facebook (FB) justru kian menghangat, bahkan memanas. Terlihat mana pendukung paslon no 1 mana pendukung paslon 2 meski ada juga yang terlihat abu-abu dan netral.

Yang paling mencolok dan kian panas terlihat si grup FB Suara Keluh Kesah Rakyat Kabupaten Bandung (SKKRKB). Selain kian memanas, bahasa dalam narasinya sudah "garihal" dan tak santun. Bahkah sudah menyeret-nyeret dan menyerang secara personal calon.

Sejumlah pihak menyayangkan jika grup FB SKKRKB ini, yang seharusnya jadi sarana silaturakhmi dan sarana keluh kesah, saat ini justru jadi ajang kampanye dan saling hujat jelang pilkada Bandung

Pendidikan politik

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Bandung Syam Zamiat Nursyamsi didampingi Komisioner Divisi Sosparmas dan SDM Abdur Rozaq dan Sekretaris KPU Kabupaten Bandung Enda Kurniawan saat membuka rakor persiapan debat paslon mengatakan debat pertama paslon siap digelar.

"Rakor menghadirkan sejumpah pihak yang terkait agar pelaksanaan debat paslon Bupati dan Wakil Bupati Bandung berjalan lancar dan sukses sesuai harapan semua
pihak," ujar Syam.

Menurut Syam, rakor tersebut digelar agar terjalin komunikasi untuk mendorong lancar dan sukses penyelenggaraan debat calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung.

Diungkapkan Syam, debat calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung pertama akan digelar di hotel Sutanraja, Rabu 30 Oktober 2024 dan akan disiarkan langsung di salah satu stasion TV pukul 19.00. Sementara debat kedua akan digelar 20 November 2024 mendatang.

"Debat paslon Bupati dan Wakil Bupati Bandung ini, selain merupakan pendidikan politik bagi masyarakat, juga untuk meningkatkan partisipasi pamilih pada pilkada serentak 27 November 2024 mendatang," terang Syam.

Syam juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bandung untuk ikut berpartisipasi menyaksikan debat calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung di stasion TVRI dari rumahnya masing-masing.

"Masyarakat harus ikut berpartisipasi menyaksikan agar mengetahui apa visi dan misi calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung periode 2024-2029. Sekaligus untuk menentukan paslon pilihannya pada pilkada 27 November 2024 mendatang" harapnya.

Dalam rakor tersebut, kata Syam disepakati setiap paslon Bupati dan wakil Bupati dibatasi hanya membawa massa 100 orang. Termasuk membatasi jumlah peserta yang hadir di lokasi debat, bersama LO paslon, KPU pun menyepakati untuk mengikuti tata tertib selama berlangsungnya debat.

Selain terbatas, KPU bersama tim gabungan pengamanan hanya akan memasukan orang yang memakai Idcard yang diberikan KPU Kabupaten Bandung baik kepada tim kampanye atau kepada pihak lain seperti wartawan.

Sesuai dengan yang disepakati bersama, baik tim kampanye atau pihak terkait yang akan diperbolehkan masuk lokasi debat hanya yang menggunakan idcard resmi yang diberikan KPU.**

Author: Yayan Sofyan
Editor: Yayan Sofyan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Polsek Cileunyi Kawal Ketat Logistik Pilkada dari Gudang KPU Kab. Bandung ke PPK
KPU Kab. Bandung Putar Film "Tepatilah Janji", Hubungannya Dengan Pilkada Serentak?
PLUT Award 2024 dari Kementerian Koperasi dan UKM RI Diraih Pemkab Bandung
PT KP Kontribusinya ke Masyarakat Soal Sumber Mata Air Cihampelas Cinunuk Nyata Diusik, Ada Apa?
Soal Jalan Rusak Depan Stasiun Whoosh dan Banyak PJU Mati, Ini Kata Kades Cibiruhilir