Spanduk Bergambar Ketua DPD Golkar Disandingkan Dengan Paslon "Bedas Lanjutkan", Sugianto: Ini Dzolim dan Keji

foto

Istimewa

Inilah spanduk Bedas Lanjutkan Paslon Dadang Supriatna- Ali Syakieb yang didampingi Foto Ketua DPD Golkar Kab.,Bandung Sugianto.

CILEUNYI, KejakimpolNews.com - Viral di media sosial (medsos) spanduk berfoto Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung, Sugianto disandingan dengan foto paslon "Bedas Lanjutkan", Dadang Supriatna-Ali Syakieb.

Viralnya spanduk berfoto Sugianto disandingkan paslon Dadang Supriatna-Ali Syakieb ini diklarifikasi dan dibantah langsung Sugianto yang diposting di grup Facebook (FB) Suara Keluh Kesah Rakyat Kabupaten Bandung (SKKRKB).

"Perlu dijelaskan, pemasangan foto saya disandingkan dengan foto paslon Dadang Supriatna-Ali Syakieb ini perbuatan keji dan dzolim," kata Sugianto di video yang diposting di grup FB SKKRKB tersebut.

Diketahui, pada Pilkada Kabupaten Bandung Partai Golkar telah resmi berkoalisi dengan PKS dan sejumlah parpol nonparlemen. Koalisi dengan tagline "Alus Pisan" nomor urut 1 ini mengusung paslon Sahrul Gunawan-Gun Gun Gunawan.

Sementara koalisi "Bedas Lanjutkan" no urut 2 yang mengusung paslon Dadang Supriatna-Ali Syakieb didukung PKB, Gerindra, Nasdem, PAN, Demokrat, PDIP dan sejumlah parpol nonparlemen.

"Sekali lagi, saya meminta koalisi "Alus Pisan tetap tenang. Golkar, PKS dan sejumlah parpol nonparlemen tetap solid mendung Paslon Alus Pisan, Sahrul Gunawan-Gun Gun Ganawan," tandas Sugianto.

"Kita segera lapor Bawaslu dan Polresta Bandung untuk diusut. Tetap tenang, kita tetap solid mendukung dan memenangkan paslon Alus Pisan, Sahrul-Gun Gun "menawan" pada Pilkada," ucap Sugianto.

Sugianto pun menegaskan kembali jika kasus tersebut hoak, fitnah dan adu domba. "Ini keji dan dzolim," tanda Sugianto **

Author: Gaiskha
Editor: Maman Suparman

Bagikan melalui
Berita Lainnya
KPU Kota Bandung Sukses Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 Tanpa Koreksi
Pilkada Serentak Besok, Kapolsek Cileunyi: Beda Pilihan Sah-Sah Saja, Jaga Kondusifitas
TPID Kota Bandung Waspadai Kenaikan Harga Komoditas dan Cuaca Ekstrem Jelang Nataru
Rumah Deret Tamansari Kota Bandung Tuntas, 90 KK Siap Mengisi
SPBU Diuji Tera Disdagin Kota Bandung untuk Memastikan Hak Konsumen