H-12 Pilkada Serentak

Head to Head "Alus Pisan" Vs "Bedas Lanjutkan" Kian Memanas di Medsos, Masyarakat di Bawah Cuek

foto

Foto : Istimewa

Paslon Bupati/wakil Bupati Bandung.

CILEUNYI, KejakimpolNews.com - H-12 jelang pilkada serentak, tepatnya 27 November 2024 mendatang, ternyata di media sosial (medsos) kian memanas sementara di masyarakat masih hare-hare alias cuek.

Berdasarkan pantauan KejakimpolNews.com, Jumat (15/11/2024), kian memanasnya jelang pilkada Kabupaten Bandung di medsos, dimana akan bertarung head to head paslon "Alus Pisan" Sahrul Gunawan-Gun Gun Gunawan- nomor urut 1 dengan paslon "Bedas Lanjutkan" Dadang Supriatna-Ali Syakieb nomor urut 2.

Memanasnya kedua kubu di medsos ini, bisa dilihat di sejumlah grup WhatsApp (WAG), di Tiktok, di Instragram (IG) dan Twiter (X), juga di grup Facebook (FB).

Di WAG dan grup FB terlihat mana pendukung Alus Pisan mana pendukung Bedas Lanjutkan meski ada di antaranya abu-abu atau netral. Akhirnya dibentuknya WAG dan grup FB yang awalnya untuk ajang silaturakhmi, jelang pilkada jadi sarana kampanye, saling serang dan tebar kebencian dengan bahasa tak elok yang "garihal".

Salah satunya di grup FB Suara Keluh Kesah Rakyat Kabupaten Bandung (SKKRKB). SKKRKB saat ini benar-benar jadi ajang kampanye baik untuk Alus Pisan ataupun Bedas Lanjutkan.

Namun mirisnya, postingan yang dimunculkan kerap berbau fitnah dan tebar kebencian dengan bahasa garihal. Bahkan postingannya kerap menyerang secara personel baik ke Alus Pisan ataupun ke Bedas Lanjutkan.

Cuek

Sementara panasnya Alus Pisan vs Bedas Lanjutkan di dunia maya berbanding terbalik dengan di dunia nyata (masyarakat). Di wilayah Bandung timur saja, H-12 jelang pilkada serentak, umumnya masyarakat hare-hare alias cuek.

Bahkan masih ada masyarakat tak tahu jika 27 November 2024 akan digelar pilkada serentak untuk memilih cagub/cawagub Jabar dan cabup/cawabup Bandung.

Cueknya sebagian besar masyarakat terhadap pilkada serentak ini, selain masih ada yang tak tahu 27 November 2024 akan digelar pilkada, termasuk tak tahu nama cagub/cawagub Jabar dan cabup/cawabup Bandung, jika ada kampanye cagub/cawagub dan cabup/cawabup pun acuh tak acuh.

"Jujur abdi teu terang upami ping 27 November bade milih Gubernur Jabar sareng Bupati Bandung. Saha pak calonna nu kedah dipilih. Bade saha gubernurnya atanapi bupatina nu kapilih teu ngaruh ah teu aya kepentingan kanggo abdi mah angger we kieu kedah kuli," tutur Suryana (44) warga Cileunyi.

Digenjot

Sementara itu, terkait masih ada warga di Kecamatan Cileunyi yang tak tahu 27 November akan digelar pilkada serentak, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Cileunyi Rasikhul Khair Nurfauzan mengatakan H-12 jelang pilkada pihaknya akan terus menggenjot dalam upaya peningkatan partisipasi pemilih.

"Di Kecamatan Cileunyi dengan 6 desa PPK beberapa kali menggelar pendidikan politik dan pendidikan pemilih pemula. Kegiatan bekerjasama dengan Karang Taruna, KNPI dan kelompok masyarakat lainnya. Kegiatan, ya sosialiasi dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat (pemilih)," kata Rasikhul.

Selain itu, kata Rasikhul, selain PPK, PSS di 6 desa di Kecamatan Cileunyi pun terus melakukan sosialisasi terkait upaya peningkatan partisipasi masyarakat (pemilih) jelang pilkada serentak.

"Di sisa waktu H-12 jelang pilkada kita manfaatkan waktu untuk terus sossialisasi. Kita optimistis di Kecamatan Cileunyi dengan DPT 130.572 pemilih, 64.849 laki-laki dan 65.723 pemilih perempuan yang tersebar di 288 TPS di 6 desa, tingkat partisipasi masyarakat (pemilih) tinggi dan meningkat," pungkasnya.

Diketahui, pemilih di Kecamatan di 6 desa terbesar ketiga dibawah Kecamatan Baleendah dan Rancaekek.Total pemilih di Kacamatan Cileunyi pada pada pilkada serentak sesuai DPT 130.572 pemilih, 64.849 laki-laki dan 65.723 pemilih perempuan.

Sebanyak 130.572 pemilih di Kacamatan Cileunyi di enam desa ini, Desa Cinunuk terbesar dengan total 36.571 pemilih akan mencoblos di 81 tempat pemungutan suara (TPS).

Rinciannya, Desa Cinunuk 36.571 pemilih, 81 TPS, Cimekar 26.674 pemilih 59 TPS, Cileunyiwetan 24.053 pemilih 51 TPS, Cileunyikulon 18.790 pemilih 43 TPS, Cibiruwetan 14.198 pemilih 32 TPS dan Desa Cibiruhilir 10.106 pemilih 22 TPS.**

Author: Yayan Sofyan
Editor: Yayan Sofyan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Perlu Perbaikan, Menlu Cek Kerusakan Gedung Merdeka Didamping Sekda Jabar
Program Makanan Bergizi Gratis di Bandung Bakal Diperluas dengan Sasaran 16.000 Siswa
Taman Jadi Rusak, Pj Wali Kota Bandung Minta Aktivitas Pencari Koin Jagad Dihentikan
Kota Bandung Luncurkan Program Distribusi Makan Siang Sehat Bergizi
Rayakan Malam Tahun Baru di Kota Bandung, Ini yang Boleh dan Dilarang