Sahrul - Gun Gun Unggul Pilkada Kabupaten Bandung?!

foto

Foto : Istimewa

Paslon Bupati/Wakil Bupati Bandung.

BANDUNG, KejakimpolNews.com - Persaingan antarkandidat Pilkada Kabupaten Bandung 2024 berlangsung ketat. Pasangan calon Sahrul Gunawan - Gun Gun Gunawan mencatat tingkat keterpilihan (elektabilitas) 55,16%. Mengungguli pesaingnya, Dadang Supriatna - Ali Syakieb (42,08%). Tercatat 2,76% belum menentukan pilihan.

Lembaga survei Indikator merilis hasil survei itu meliputi seluruh warga Kabupaten Bandung. Dilakukan pada dua pekan terakhir, sebelum hari pemilihan 27 November mendatang.

Keunggulan elektabilitas Sahrul, ditandai tingkat popularitasnya yang mencapai 94,6%. Sementara popularitas Dadang Supriatna (DS) 86,7%. Demikian pula pada tingkat kesukaan warga, Sahrul 96,4% berbanding 93,7 milik Dadang.

Persaingan ketat berlangsung antara paslon Sahrul Gunawan - Gun Gun Gunawan lawan Dadang Supriatna - Ali Syakieb.

Tiga dari empat calon pernah memimpin Pemkab Bandung. Dadang dan Sahrul adalah calon petahana, Bupati dan Wakil Bupati Bandung pada periode terakhir 2021 - 2024. Kali ini berpisah dan masing-masing mencalonkan Bupati Bandung.

Sahrul berpasangan Gun Gun yang juga pernah menjabat wakil bupati pada periode ke-dua (2016 - 2021) masa Bupati Bandung, Dadang Naser.

Hasil survei lainnya, terkait tingkat pengingatan (top of mind) warga calon pemilih terhadap calon. Sahrul mencatat 25% dibanding DS (22,2%) dengan basis pemilih, Sahrul pun unggul 73% berbanding 69,7%. Dalam simulasi pencoblosan, Sahrul potensial unggul 53,5% dan DS 40,8%.

Hasil survei Indikator, juga mencatat harapan calon pemilih. Aspek jujur dan bisa dipercaya mencapai 46,9%. Dalam hal satu ini, sentimen agama terhadap calon mencapai angka tertinggi 85%. Dimaklumi, Sahrul diminati. Dia berlatar pendidikan tinggi bidang ilmu tafsir Al-Qur'an dari Universitas PTIQ Jakarta (2023).

Masalah kesulitan lapangan kerja yang dikeluhkan warga mencapai 32,3% hingga desakan pengendalian harga kebutuhan pokok setara 28,8%. Pun kondisi ekonomi sedang 48,1% dan buruk tercatat 28,2%. Sementara kondisi ekonomi baik hanya kisaran 20,7%.

Satu kondisi desakan warga yang menunjukkan harapan adanya perubahan dalam kepemimpinan Kabupaten Bandung mendatang. Kita tunggu.**

Editor: imam wahyudi (iW)

Bagikan melalui
Berita Lainnya
TPS Khusus di RSHS Disambut Gembira Para Pegawai
Diskominfo Kab. Bandung Raih Penghargaan dari Komisi Informasi Jabar
Kota Bandung Siap Songsong Indonesia Emas 2045
Pemkot Bandung Lepas 252 PNS Purnabhakti, Pj Wali Kota Bandung Ucapkan Terima Kasih
Beri Santunan Pendidikan dan Sembako untuk Petugas Penanganan Sampah Mengisi HUT DWP