Dihiasi Sampah dan Vandalisme
Belum Setahun Direhabilitasi, Tugu Batas Kota Bandung di Cibiru Kumuh Kembali

Yayan Sofyan
Vandalisme dan sampah serta lampu PJU yang mati di sekitar tugu batas Kota Bandung di Cibiru kembali kumuh.
CILEUNYI, KejakimpolNews.com - Kondisi tugu batas Kota-Kabupaten Bandung di kawasan Cibiru ternyata saat ini kian kumuh dan mengenaskan. Padahal belum setahun direhabilirasi, cat dan keramik baru. Namun Kini dibiarkan kumuh dan kotor.
Lampu penerangan jalan umum (PJU) dan lampu taman yang lama sudah tak berfungsi alias mati, sampah berserakan, aksi corat-coret di tembok tugu atau vandalisme menambah kawasan tersebut kian kotor.
Berdasarkan pantauan KejakimpolNews.com, Kamis (1/1/2025), sampah-sampah yang berserakan tersebut, terlihat di pelataran kedua tugu, dekat gorong-gorong. Sementara muncul aksi vandalisme ti tugu sebelah kiri dari arah Bunderan Cibiru.
"Memang parah kondisi kedua tugu tersebut, selain malam gelap gulita karena lampu PJU dan lampu taman mati, sampah kini berserakan," tutur sejumlah pedagang di sekitar tugu tersebut, kepada KejakimpolNews.com, Kamis (1/1/2025).
Menurut mereka, tidak tahu siapa gerangan yang telah membuang sampah ke tugu tersebut, termasuk kapan aksi vandalisme yang muncul yang merusak estetika tugu tersebut.
"Yang pasti, untuk antisipasi dan solusi, fungsikan lampu PJU di sekitar taman dan di lampu di taman. Pasalnya, jika malam kondisi tugu gelap mengundang kerawanan berbagai hal. Termasuk, tugu ini kerap jadi tempat mangkal kelompok punk," kata Wahidin (45) warga Desa Cibiruwetan.
Memang, kedua tugu batas kota di Cibiru yang telah ditata dengan cara di cat ulang, huruf-hurufnya "ompong" diperbaiki dan tamannya dibenahi, namun tidak ditindaklanjuti dengan pemeliharaan.
Selain lampu PJU sekitar kedua tugu tak berfungsi alias mati, kini jadi tempat pembuangan sampah. Bahkan jika malam karena gelap, kedua tugu tersebut kerap jadi tempat mangkal kelompok punk.**
Author: Yayan Sofyan
Editor: Yayan Sofyan