Vandalisme Kotori Tembok
Soal Kolong Jembatan Tol Cisumdawu Dijadikan Terminal dan Pedagang Liar, Ini Kata Riki Ganesa

Yayan Sofyan
Terminal dan kios liar di kolong jembatan Tol Cisumdawu, kawasan Simpang Susun Cileunyi, Senin (13/1/2025)
CILEUNYI, KejakimpolNews.com - Soal keberadaan kawasan Simpang Susun Cileunyi, terutama di kolong jembatan Tol Cisumdawu yang kian sareukseuk karena dijadikan terminal dan pedagang liar, termasuk muncul aksi vandalime harus jadi tanggung jawab pengelola jalan tol.
Demikian dikatakan Riki Ganesa, anggota DPRD Kabupaten Bandung ketika dimintai komentarnya tanggung jawab siapa untuk menata dan membenahi kawasan Simpang Susun Cileunyi, terutama di kolong jembatan Tol Cisumdawu yang kian kumuh.
"Untuk menata dan membenahi kawasan Simpang Cileunyi, terutama di kolong jembatan Tol Cisumdawu yang dibiarkan kumuh, ya pihak pengelola Tol Cisumdawu yang harus tanggung jawab (turun tangan)," kata Riki kepada KejakimpolNews.com, Kamis (16/1/2025).
Menurut legislator dari Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Bandung asal dapil 3 ini, pihak pengelola tol tersebut, baik Jasa Marga atau PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) yang membangun Tol Cisumdawu harus tanggung jawab.
"Pengelola jalan tol harus segera turun tangan menata kawasan Simpang Susun Cileunyi yang dikoordinasikan dengan dinas terkait baik di Cileunyi ataupun di Pemkab Bandung," tandas Riki.
Riki pun yang nyaris tiap hari melewati kawasan Simpang Susun Cileunyi mengakui saat ini memang kawasan Simpang Susun Cileunyi (kolong jembatan) kian kumuh dan jadi sumber kemacetan.
"Kawasan Simpang Susun Cileunyi jangan dibiarkan kian kumuh yang dijadikan terminal dan pedadang liar, termasuk jadi tempat aksi vandalisme. Harus segera dicarikan solusi untuk menatanya," kata Riki.
Sementara itu, Agustinus, Manager Operasional PT CKJT, pihak yang membangun Tol Cisumdawu, termasuk pembangunan jembatan Simpang Susun Cileunyi mengatakan, terkait persoalan kekumuhan di Simpang Susun Cileunyi, pihaknya akan segera turun tangan.
"Soal kekumuhan kawasan Simpang Susun Cileunyi tersebut akan dikoordinasikan dulu dengan Jasa Marga. Pasalnya kawasan Simpang Susun Cileunyi (jembatan tol) ada dibawah wilayah operasional Jasa Marga, bukan PT CKJT," ujar Agustinus.
Seperti diberitakan, keberadaan kawasan Simpang Susun Cileunyi, tepatnya di kolong jembatan Tol Cisumdawu, Desa Cileunyiwetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung saat ini memang mengenaskan.
Selain jadi terminal bagi angkot, angkum lainnnya dan kini muncul aksi vandalisme, pedagang-pedagang liar pun marak, baik di kolong jembatan atau pun di pinggir-pinggir jalan kawasan Simpang Susun Cileunyi tersebut.
Dampaknya, kawasan pun jadi kumuh dan kerap jadi sumber kemacetan karena kawasan Simpang Susun Cileunyi ini dilalui dari kendaraan dari sejumlah arah dengan volumenya tinggi.
"Makin parah kawasan Simpang Susun Cileunyi. Lihat di kolong jembatan Tol Cisumdawu, di sejumlah titik jadi terminal. Termasuk kios-kios liarnya dan aksi vandalisme membat kawasan Simpang Susun Cileunyi kian kumuh,"tutur Rosliana (45) warga Cileunyi kepada KejakimpolNews.com, Senin (13/1/2025).
Menurut Rosliana yang juga dosen salah satu perguruan tinggi di Jatinangor ini, selain terminal liar muncul di bawah jembatan Tol Cisumdawu, juga di depan sekitar Pasar Sehat Cileunyi, di depan bekas Terminal Cileunyi dan di Jalan Bandung-Garut menuju arah Rancaekek.
"Karena terminal dan kios liar dibiarkan marak di bawah kolong jembatan Tol Cisumdawu, termasuk muncul aksi vandalisme, siapa gerangan yang paling bertanggung jawab menertibkannya,"tandas Rosliana yang hampir tiap hari melewati kawasan Simpang Susun Cileunyi.
Diungkapkan Rosliana, ia curhat akan kondisi Simpang Susun Cileunyi karena kian hari kian kumuh sementara dari aparat berwenang belum ada tanda penertiban atau penataan.
"Jujur, saya warga Cileunyi mengaku prihatin melihat kondisi kawasan Simpang Susun Cileunyi saat ini dan sangat ironis dengan misi dan visi Cileunyi 'Masagi'," ujarnya.
Diberitakan, kawasan kawasan Simpang Susun Cileunyi, Desa Cileunyiwetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung saat ini memprihatinkan. Tepat di kolong jembatan Tol Cisumdawu pemandangannya bikin kumuh dan semrawut.
Di kolong jembatan marak kios dan terminal liar, aksi vandalisme pun kini muncul dan bertebaran di tembok-tembok dan jembatan tersebut.**
Author: Yanan Sofyan
Editor: Yayan Sofyan