Jalan Cileunyi-Panyileukan dan Depan Stasiun KCIC di Cibiruhilir Amburadul Padahal Jalan Kabupaten

Foto : Istimewa
Jalan antara Cileunyi - Panyileukan semakin parah kerusakannya, padahal status jalan kabupaten.
CILEUNYI, KejakimpolNews.com - Dadang Silahudin, Kades Cibiruhilir menegaskan amburadulnya jalan di perbatasan Kota-Kabupaten yang masuk wilayah Desa Cibiruhilir, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, tepatnya di Kampung Babakan Cimekar RW 15 merupakan jalan kabupaten.
Termasuk, kata Dadang, kerusakan parah jalan di depan stasiun Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) di Kampung Cipanileman dan Babakan Sayang juga merupakan jalan kabupaten.
"Penegasan ini disampaikan agar masyarakat atau pengguna jalan tahu jika yang paling berwenang memperbaiki jalan kabupaten yang rusak parah bukan desa," kata Dadang kepada KejakimpolNews.com, Ahad (9/3/2025).
Dadang mengungkap, terkait kerusakan jalan di sejumlah titik di Desa Cibiruhilir kerap ada pihak yang menyoroti desa karena membiarkan jalan rusak. Padahal kata Dadang, perbaikan jalan rusak yang merupakan jalan kabupaten bukan kewenangan desa.
"Apalagi, kerusakan jalan depan Stasiun KCIC Tegalluar di Kampung Cipanileman dan Babakan Sayang, selain merupakan jalan kabupaten, juga masuk ke kawasan proyek strategis nasional (PSN)," tutup Dadang.
Diberitakan, karena dibiarkan rusak, kondisi jalan di perbatasan Kota-Kab. Bandung, akhirnya amburadul nyaris seperti kubangan karbau.
Jalan sepanjang 2 km yang dihiasi sejumlah lubang tersebut di perbatasan Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung dan Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung.
Kerusakan jalan tersebut fotonya viral di media sosial (medsos) dan di posting salah satunya di grup WhatsApp (WAG) Kabar Cileunyi. Termasuk di unggah di akun Facebook Enday Sudiat.
Di WAG Kabar Cileunyi tertulis jalan rusak tersebut di Babakan Sayang, Desa Cibiruhilir, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Narasi tersebut disertai foto jalan rusak.
Sementara di akun Facebook Enday Sudiat narasinya tertulis "jalan atau kubangan?. Di kota dan Kabupaten Bandung masih ada jalan seperti kubangan "munding". Jalur ini arah dari Cibiru ke GBLA dan sebaliknya".
"Jalur ini cukup ramai, selain ke GBLA juga ke arah Stasiun Kereta Api Cepat Tegalluar. Membangun itu mudah, tetapi merawat yang sudah ada tidak mudah. Seperti jalan ini, rupanya tak pernah dilalui pejabat, atau dibiarkan saja seperti adanya," tulisnya.
Sementara itu, Kades Cibiruhilir, Kecamatan Cileunyi, Dadang Silahudin ketika dikonfirmasi mengatakan, memang jalan yang rusak parah tersebut dekat perbatasan dengan Kota Bandung.
"Namun jalan yang rusak tersebut masuk wilayah Desa Cibiruhilir, tepatnya di Kampung Babakan Cimekar RW 15. Jalan tersebut sebelum tol dekat Stasiun Kereta Cepat Tegalluar. Itu statusnya jalan kabupaten,"kata Dadang kepada KejakimpolNesws.com, Selasa (4/3/2025).
Dikatakan Dadang, selain itu jalan yang rusak masih di kawasan tersebut, tepat depan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar. "Jalan yang rusak segagian sudah di cor oleh DPUTR Kabupaten Bandung," tuturnya.
Sejumlah pengguna jalan terutama warga Cileunyi dan warga setempat menyayangkan jalan tersebut dibiarkan amburadul.
"Panjang jalannya sekitar 2 km yang dihiasi lubang di sejumlah titik. Padahal jalur ini tergolong volumenya pada. Selain menuju arah Stasiun Cimekar, Stasiun kereta Cepat Tegalluar dan GBLA, juga jalur ke Mesjid Raya Al Jabbar," kata Rudi (47) warga Cinunuk.
Senada dengan Rudi, Ny. Wiwin (44) warga Cibiruhilir sangat berharap jalan bisa mulus saat musim arus mudik dan balik lebaran mendatang.
"Terkait jalan yang dibiarkan amburadul dekar perbatasan Kota-Kabupaten Bandung yang masuk wilayah Desa Cibiruhilir Gubernur Jabar, Kang Dedi Mulyadi (KDM) tahu sehingga cepat diperbaiki," harapnya.**
Author: Yayan Sofyan
Editor: Yayan Sofyan