Setelah Tol Cisumdawu, Giliran Padaleunyi dan Cipularang Saat Arus Balik Lebaran Menggratiskan Juga

foto

Yayan Sofyan

H+2 Lebaran, Gerbang Tol Cileunyi menuju Tol Padaleunyi dan Cisumdawu saat arus balik mulai padat, Rabu (2/4/2025)

CILEUNYI, KejakimpolNews.com - Setelah Tol Cisumdawu 3-7 April saat arus balik Lebaran sejumlah ruasnya digratiskan, giliran Tol Padaleunyi dan Cipularang melakukan hal serupa.

Hal ini menyusul PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyatakan menggratiskan ruas Tol Padaleunyi dan Cipularang pada H+5 dan H+6 atau pada 6-7 April 2025.

"Ini sebagai bentuk apresiasi kepada pengguna jalan yang terkena pengalihan lalu lintas, Jasa Marga akan memberikan insentif berupa pembebasan tarif tol di ruas Tol Padaleunyi, dan Cipularang,"kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam keterangannya, Rabu (2/4/2025).

Insentif ini berlaku bagi semua golongan kendaraan dengan seluruh metode pembayaran, khusus bagi pengguna yang melakukan perjalanan jarak jauh (barrier gate to barrier gate) dari Gerbang Tol Cisumdawu Utama menuju Gerbang Tol Kalihurip Utama sepanjang 150 km.

"Menuju Gerbang Tol Sadang sepanjang 140 km, atau apabila menerus ke fungsional Japek II Selatan (s.d Bojongmangu) sepanjang 171 km,"ungkapnya.

Menurut Lisye, pembebasan tarif jalan tol itu merupakan dampak dari antisipasi lonjakan volume kendaraan pada puncak arus balik.

Jasa Marga bersama pihak kepolisian akan menyiapkan pengalihan lalu lintas arus kendaraan dari Jalan Tol Trans Jawa menuju Jakarta melalui Ruas Tol Cisumdawu, Padaleunyi, dan Cipularang.

Perusahaan memprediksi puncak kepadatan akan terjadi pada H+5 atau 6 April 2025, dengan jumlah kendaraan mencapai 168.529 kendaraan. Angka ini meningkat 3,95 persen dibandingkan puncak arus balik 2024.

Dengan begitu, kendaraan dari arah Trans Jawa yang seharusnya keluar ke Gerbang Tol Cikampek Utama melalui Jalan Tol Cipali akan dialihkan melalui Ruas Tol Cisumdawu, Padaleunyi, Cipularang, dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan.

Kendaraan yang terdampak pengalihan akan bertransaksi di Gerbang Tol Kalihurip Utama, Gerbang Tol Sadang, atau melanjutkan perjalanan melalui Jalan Tol Fungsional Jakarta-Cikampek II Selatan.

Lisye menyampaikan kebijakan ini diharapkan menjadi solusi efektif dalam mengurai kepadatan lalu lintas pada puncak arus balik Lebaran 2025.

Ia menyebut pengalihan arus ini bertujuan untuk mendistribusikan volume kendaraan agar tidak terpusat di satu titik.

Ia juga menambahkan dengan insentif pembebasan tarif tol ini, pengguna jalan yang terdampak pengalihan dapat melakukan perjalanan tanpa tambahan biaya di Ruas Tol Padaleunyi dan Cipularang.

Diberitakan, mulai Kamis (3/4/2025) besok hingga Senin (7/4/2025) mendatang, kendaraan arus balik yang melintasi Tol Cileunyi, Sumedang (Cisumdawu) digratiskan.

Demikian dikatakan Agustinus, Direktur Operasiinal PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), pengelola Tol Cisumdawu ketika dikonfirmasi terkait rencana digratiskannya Tol Cisumdawu saat arus balik.

"Betul, mulai Kamis (3/4/2025) besok hingga Senin (7/4/2015) mendatang Tol Cisumdawu saat arus balik kendaraan digratiskan," kata Agustinus kepada KejakimpolNews.com, Rabu (2/4/2025).

Namun, kata Agustinus, sesuai keputusan, tidak semua ruas di Tol Cisumdawu saat arus balik digratiskan, hanya sebagian saja, ruas lainnya tetap berbayar.

"Yang digratiskan khusus untuk gerbang tol (GT) Cisumdawu Utama yang keluar di GT Kalihurip Utama dan GT Sadang utama mulai 3-4 April 2025. Diluar GT tersebut, tarif normal alias berbayar,"ungkap Agustinus.

Diketahui, PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) berencana membebaskan tarif Tol Cisumdawu selama arus balik Lebaran 2025. Direktur Utama Jusuf Hamka menyatakan kesiapannya usai ada wacana diskon 30% dari pemerintah.

"Saya sudah dihubungi VVIP bahwa Menhub dan PUPR tanya kemungkinan diskon 30%. Saya jawab, kenapa ngga gratis sekalian biar arus lancar," tegas Hamka, Minggu (31/3/2025).

Proyek strategis sepanjang 61,75 km ini jadi penghubung utama Bandung-Bandara Kertajati, memangkas waktu tempuh hingga 1 jam. Skema pembangunannya melibatkan Kerja Sama Pemerintah-Badan Usaha (KPBU) senilai Rp5,5 triliun.

"Jangankan kasih diskon, gratis pun saya siap," tambahnya. Namun, kebijakan ini masih menunggu lampu hijau dari pemerintah.

Sementara data Kemenhub memperkirakan puncak arus balik terjadi pada H+5 Lebaran (6 April 2025), dengan 31,4 juta pemudik. Menhub Budi Karya Sumadi telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak, termasuk operator tol, untuk menyiapkan skema distribusi arus.

Tol Cisumdawu, yang terbagi dalam 6 seksi, diharapkan menjadi solusi kemacetan di jalur Jawa Barat. Apalagi, tol ini terhubung dengan Jalan Padalarang-Cileunyi dan Tol Cipali.** 

Editor:Yayan Sofyan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Area Parkir Bertingkat Segera Dibangun di Kota Bandung
Cicalengka Melawan, Kp. Simpen "Never Lose", Tanah Ini Akan Dijaga Sampai Mati, Eksekusi pun Batal
Saatnya Bandung Miliki BPBD Agar Menjadi Kota Tangguh Bencana
Bidik Desa Bersih, Damai dan Sejahtera, Kang DS Launching Aplikasi WBS dan Simprodas
DKPP Siap Kendalikan Populasi Kucing Liar dan Perketat Pemeriksaan Hewan Kurban
slot gacor