Kab. Bandung Berusia 384 Tahun, Legislator Ini Sebut Insfrastruktur dan Lingkungan Bisa Terjawab?

Yayan Sofyan
Riki Ganesa, anggota DPRD Kab. Bandung
CILEUNYI, KejakimpolNews.com - Tanggal 20 April kemarin, Kabupaten Bandung jejeg berusia 384 tahun yang nyaris usianya sudah 4 abad yang Senin (21/4/2025) hari ini digelar upacara peringatan.
Upacara digelar di tungkat kabupaten dan di masing-masing kecamatan di 31 Kabupaten Bandung, sekaligus diperingati juga Hari Kartini yang yang ke-146 hari ini.
Terkait hari jadi Kabupaten Bandung yang nyaris berusia 4 abad ini, Riki Ganesa, anggota DPRD Kabupaten Bandung memberi catatan dan harapannya ke depan agar Kabupaten Bandung "genah, merenah, tumaninah".
"Tepat di usia ke-384 Kabupaten Bandung saat ini mencuat isu infrastruktur, lingkungan, kesehatan, pendidikan dan pelayanan publik. Nah, isu ini harus jadi PR dan harus terjawab,"kata Riki kepada KejakimpolNews.com, Senin (21/4/2025).
Menurut Riki, legislator dari Fraksi Golkar Komisi A DPRD Kabupaten Bandung ini, perjalanan sejarah Bandung Raya yang diawali dengan lahirnya Dayeuh Bandung. Kabupaten Bandung sebagai induk telah melahirkan wilayah administratif baru. Selain melahirkan Kotamadya Bandung, kata Riki juga Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB).
"Untuk menjawab isu infrastruktur, lingkungan, pendidikan, kesehatan dan pelayanan publik, mari semua pihak berkolaborasi menatap ke depan dan untuk segera membenahinya," tandas Riki asal dapil 3 ini meliputi Cileunyi, Bojongsoang, Cimenyan dan Cilengkrang.
Begitu juga di Hari Kartini hari ini, kata Riki momen tepat dimana melalui surat-suratnya yang kemudian dihimpun dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang, Kartini menyuarakan pentingnya pendidikan dan kesetaraan bagi perempuan.
Seperti diberitakan, tak terasa Kabupaten Bandung nyaris usianya sudah 3 abad, tepatnya tanggal 20 April besok hari jadinya yang ke-384 tahun.
Pada usia yang ke-384 tahun Kabupaten Bandung yang upacara peringatan akan digelar 2i April, sejumlah persoalan masih dikeluhkan masyarakat Kabupaten Bandung. Salah satunya insfrastruktur jalan.
Dari 31 kecamatan, di Kecamatan Cileunyi saja dengan visi dan misi Cileunyi “Masagi” (maju, mandiri, berdaya saing dan inovatif) sejumlah titik jalan kabupaten tergolong ambaradul alias rusak berat.
Di antaranya jalan Panyawungan Desa Cileunyiwetan, Jalan Vila Bandung Indah Desa Cileunyikulon, Jalan Babakan Sayang Desa Desa Cibiruhilir, Jalan DED Komplek Permata Desa Cinunuk, Jalan Ciguruwik Desa Cinunuk dan desa-desa lainnya.
"Selamat, Kabupaten Bandung besok genap berusia 384 tahun. Berharap di momen hari jadi Kabupaten Bandung, jalan kabupaten di Cileunyi yang rusak parah segera diperbaiki," kata Relly Harun, Ketua BPD Cileunyiwetan kepada KejakimpolNews.com, Sabtu (19/4/2025).
Menurut Relly, di Desa Cileunyiwetan saja, jalan dekat Mapolsek Cileunyi yang merupakan jalan kabupaten kini rusak parah. Belum lagi di Jalan Villa Bandung Indah Desa Cileunyikulon kini dihiasi lubang.
Hal senada dikatakan Ketua RW 27 Kompleks Permata Biru Desa Cinunuk, Rudi Wahyudi dimana Jalan DED di wilayahnya yang merupakan jalan kabupaten kini rusak parah.
"Ya, berharap di momen hari jadi ke-384 Kabupaten Bandung jalan rusak di Desa Cinunuk seperti Jalan DED, Jalan Ciguruwik dan jalan lainnya yang rusak parah segera diperbaiki. Jika diperbaiki, ya hadiah ulang tahun Kabapaten Bandung," ujar Rudi.
Sementara kerusakan jalan di Desa Cibiruhilir yang merupakan jalan kabupaten juga terlihat di Babakan Sayang dan Cipanileman, depan stasiun kereta cepat Whoosh Tegalluar. Selain itu, jalan di Babakan Cimekar perbatan Cileunyi-Panyileukan kini amburadul. Masyarakat (pengguna jalan) berharap Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi turun tangan mengecek jalan rusak tersebut.
Kades Cibiruhilir Adang Silahudin membenarkan jika sejumlah titik jalan yang kini rusak merupakan jalan kabupaten. "Saat ini jalan rusak di Desa Cibiruhilir dan menunggu perbaikan merupakan jalan kabupaten," kata Dadang.**
Author: Yayan Sofyan
Editor: Yayan Sofyan