75 Tahun Bandung Lautan Api

Bersenjatakan Vaksin Perang Lawan Covid-19

foto

Foto: Humas Kota Bandung

WALI KOTA Bandung Oded M.Danial dengan unsur Forkopimda Kota Bandung, anggota DPRD dan juga ASN Pemkot Bandung mengadakan upacara merayakan HUT Bandung Lautan Api di Plaza Balai Kota Bandung.,

BANDUNG, kejakimpolnews.com.- Peristiwa Bandung Lautan Api (BLA) yang terjadi 75 tahun silam, menjadi momentum untuk kembali mengingatkan semangat akan perjuangan, pengorbanan dan kebersamaan warga Bandung dalam mempertahankan kemerdekaannya. Pada 24 Maret 1946, merupakan sikap tegas dari warga Bandung yang menolak kembali penjajahan.

Mereka lebih baik membumihanguskan harta bendanya daripada kembali dijajah sekutu. Dalam kondisi pandemi, semangat dan pengorbanan itulah yang kembali dibutuhkan untuk menghadapi serangan tak kasatmata virus corona. Juga bergotong royong untuk meraih kembali kemerdekaan dari pandemi Covid-19.

"Saya berharap kita bisa mengambil pelajaran, kita bersama-sama memiliki spirit antara pemerintah dengan masyarakat dan semua elemen kita bangun Bandung, khususnya dalam menghadapi Covid-19," kata Wali Kota Bandung, Oded M. Danial usai upcara peringatan BLA di Plaza Balai kota Bandung, Rabu (24/3).

Untuk itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat bersama-sama melawan Covid-19. Salah satunya yaitu dengan semangat mengikuti vaksinasi demi Bandung yang lebih baik. "Artinya sekarang perangnya lawan pandemi, dan saya berharap warga Bandung memiliki semangat untuk divaksin," imbuhnya.

Pemerintah Kota Bandung terus berupaya dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar seluruh warga Kota Bandung bisa mendapatkan vaksin Covid-19. "Kita terus ikhtiar, koordinasi dengan pusat, dan kita mempersiapkan pelaksanaannya (vaksinasi)," terangnya.

Senada, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, dulu warga memiliki semangat gotong royong mempertahankan kotanya. Saat ini, sikap yang sama harus dimiliki untuk merebut kembali kebebasan, yaitu hidup normal dan bebas dari virus corona. Salah satu caranya, dengan vaksinasi Covid-19 yang bertujuan untuk membentuk kekebalan imun. Sebab semakin banyak orang yang divaksin, maka kekebalan kelompok akan terbentuk.

"Karena vaksinasi bukan untuk kepentingan diri sendiri tapi untuk kepentingan orang banyak, semakin banyak yang divaksin akan membentuk kekebalan kelompok," terangnya. Tetapi di samping itu, protokol kesehatan (prokes) harus tetap dijaga dan mungkin akan menjadi sebuah kebiasaan baru.

"Karena pandemi ini belum tahu sampai kapan. Jadi kita harus beradaptasi," tegasnya. "Bahwa mari bung rebut kembali, artinya saat ini mari rebut kembali kemerdekaan kita dari pandemi Covid-19," ajaknya.**

Editor: Dede Suryana

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Akhmad Rifai Camat Cileunyi Gantikan Cucu Endang, Sekcam Anjar Jadi Camat Pameungpeuk
PPD 12 Program Gerbang Desa, Desa Cibiruwetan Masuk 10 Besar Tingkat Nasional
Peneliti Pastikan Teknologi Wolbachia Aman, Pj Wali Kota Berharap di Bandung Berhasil
Satpol PP Kota Ancam Segel Tempat Hiburan Malam Jika Nekat Buka Saat Ramadan
Pemkot Bandung Buka Lowongan Kerja ASN dan PPPK untuk 838 Formasi