Pemkot Bandung Berupaya Bangun Budaya Bersepeda

foto

WAKIL Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, Pemkot Bandung akan berusaha membuadayakan sepeda.

BANDUNG, kejakimpolnews.com.- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya menjadikan bersepeda sebagai budaya. Hal itu merupakan bagian dari ikhtiar Pemkot Bandung mengurangi polusi udara dan kemacetan lalu lintas.

"Kota Bandung konsen membangun budaya bersepeda. Kami (Pemkot) akan buktikan. Sehingga menghasilkan keuntungan, mengurangi kemacetan sampai polusi," tutur Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana pada acara Seminar Membangun Gerakan Budaya Bersepeda, yang juga dihadiri Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan di Hotel Grandia, Jln. Cihampelas, Rabu (21/4/2021).

Menurutnya, hal tersebut menjadi ide yang realistis. Sehingga ia pun terus mendorong agar jalur sepeda semakin banyak hadir di Kota Bandung. "Ini ide realistis bisa dilakukan bersama. Saya dorong Dishub dan komunitas untuk bikin jalur berdasarkan kebutuhan. Nanti kita kaji," katanya.

Wakil wali kota yang juga hobi bersepeda yakin hal tersebut bisa dilakukan. Terlebih jika seluruh pihak berkolaborasi. "Kita kerjakan, ini banyak manfaatnya. Kita juga harus memelihara dengan rasa memiliki untuk membangun budaya ini di Bandung. Saya yakin bisa, selama kita berkolaborasi," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan mengakui jika bersepeda menjadi solusi beberapa masalah di kota metropolitan seperti Kota Bandung. Polusi dan kemacetan bisa dikurangi dengan bersepeda.

"Bandung punya beberapa masalah, kota besar di Indonesia, sebagai kota urban masalahnya macet dan lingkungan. Salah satunya (solusi) budayakan sepeda di tengah masyarakat," ujarnya. "Solusinya menggunakan sepeda dan terus menggunakan transportasi umum. Kemudian juga berjalan kaki," imbuhnya.

Menurutnya, komunitas dan Pemkot Bandung bisa berkolaborasi untuk menyusun peraturan daerah agar pengguna sepeda bisa semakin baik. "Komunitas bisa bersama menyusun Perda. Kita coba diskusikan jalur sepedanya yang punya nilai sejarah," usulnya.**

Editor: Dede Suryana

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Survei IPO: Elektabilitas Sahrul Gunawan 53,5 %, Ungguli Dadang Supriatna 41,5%
Kapolresta Bandung: Personil PAM TPS Pilkada Harus Bisa Memberi Jaminan Rasa Aman
Pemkab Bandung Raih Predikat Zona Hijau Pelayanan Publik Ombudsman Jabar
HUT ke-25 DWP, Dukung Program Pemkot Bandung dengan Berbagai Kegiatan
Pemkot Bandung Siap Distribusikan 190.000 Suplemen untuk Petugas Pilkada 2024