189 Rumah Deret Tamansari Tahap I Tuntas Tahun Ini
BANDUNG, KejakimpolNews.com. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menargetkan pembangunan Rumah Deret Tamansari tahap I sebanyak 189 unit rampung tahun ini. "Mudah-mudahan untuk pembangunan tahap I bisa rampung pada bulan Juni 2021," kata pada program Bandung Menjawab di Taman Sejarah Balai Kota Bandung, Kamis (22/4/2021).
Nunun mengakui, pembangunan rumah deret ini sempat mengalami keterlambatan. Hal itu dikarenakan beberapa faktor. Mulai dari kendala teknis, sosial, hingga kendala anggaran. Terkait faktor sosial, Nunun mengaku terus melakukan pendekatan dengan warga yang masih bertahan di kawasan Rumah Deret Tamansari tersebut.Kepala Bidang Perumahan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP), Nunun Yanuati
“Karena di sana masih ada satu kepala keluarga yang masih bertahan, otomatis lahannya baru disiapkan yang berada di luar lokasi tersebut. Kita berupaya terus melakukan pendekatan,” imbuhnya.
Akibat keterlambatan pembangunan, Pemkot Bandung harus menanggung kerugian untuk membayarkan uang sewa rumah untuk warga yang terdampak. “Pemkot Bandung menyediakan uang sewa rumah untuk warga yang terdampak. Itu kita mengeluarkan. Untuk lainnya sesuai kontraktor,” jelasnya.
Kendati demikian, Nunun mengungkapkan pembangunan rumah deret Tahap I akan rampung pada bulan Juni mendatang. “Tahap satu ini kita targetkan di April, tapi karena ada beberapa hambatan kemungkinan sampai Juni baru selesai,” ungkapnya.
Nunun mengatakan, progres pembangunan Rumah Deret Tamanasari Tahap I telah mencapai 62 persen dari target 70 persen pada April ini. “Sudah 62 persen dari yang ditargetkan 70 persen. kita memang ada deviasi tidak sampai 10 persen. Tahap 1 kita melaksanakan 60 persen dari keseluruhan,” tambahnya.
Untuk itu, Nunun meminta dukungan dari seluruh warga Kota Bandung agar pembangunan rumah deret Tamansari berjalan lancar dan bisa selesai sesuai target di tahun 2022. “Agar pembangunan tahap 1 dan selanjutnya berjalan lancar mohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Kota Bandung, dan bagi yang sudah setuju harap sabar menunggu,” tutur Nunun.**
Editor: Dede Suryana