Disparbud Kab. Bandung Gencar Promosi Wisata Edukasi Aplikasi Bandung Edun

foto

Yayan Sofyan

KABID Promosi dan Ekonomi Kreatif Disparbud Kab. Bandung Vena Andriawan (kiri) saat talkshow di salahsatu Radio swasta Bandung mempromosikan wisata di Kab.Bandung, Rabu (28/4/2021).

SOREANG. KejakimpolNews.- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung terus melakukan langkah-langkah dan upaya mempromosikan Kawasan Wisata Edukasi sabilulungan di depan Kompleks Pemkab Bandung Jalan Al Fathu Soreang. Kawasan ini secara aksesibilitas sangat mudah untuk diakses hanya membutuhkan 15 menit saja dari tol Pasteur dan 3 menit dari pintu keluar Tol Seroja.

Kawasan ini mempunyai amenitas yang sangat mumpuni untuk dijadikan sebagai tujuan wisata MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition). Pasalnya ditunjang oleh berbagai fasilitas mulai dari tempat ibadah, hotel, restoran, rumah sakit, perbankan, dan fasilitas lainnya. Yang tak kalah penting, kawasan ini berada di pusat pemerintahan Kabupaten Bandung yang menyediakan berbagai macam pelayanan publik.

"Seputar kawasan Sabilulungan itu milik Pemkab Bandung dan dikelola oleh Disparbud," kata Kepala Disparbud Kabupaten Bandung H. Yosep Nugraha melalui Kabid Promosi dan Ekonomi Kreatif Vena Andriawan  di sela-sela program Talkshow di salahsatu Radio swasta Bandung, Rabu (28/4/2021).

Menurut Vena Andriawan, pada saat kunjungan kerja Kementerian Pariwisata RI Arief Yahya pada 2019, Kabupaten Bandung direkomendasikan membagi lima zona pariwisata, di antaranya adalah seputar kawasan sabilulungan di Soreang sebagai kawasan wisata MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition). Di kawasan itu bisa digunakan untuk melaksanakan berbagai kegiatan even yang melibatkan banyak orang dan lain-lain.

"Di seputar kawasan sabilulungan itu, kita punya Gedong Budaya Sabilulungan dengan kapasitas 806 kursi VIP, LED screen, panggung hidrolik dan fasilitas penunjang pertunjukan lainnya di gedong tersebut. Di bagian lantai 2 gedung terdapat wahana 3D Art Gallery yang berisi berbagai spot foto 3D yang bercerita tentang kehidupan masa lalu," katanya.

"Kita juga punya Gedung Bale Rame yang merupakan area semi-outdoor dengan daya tampung 5.000 orang, dilengkapi dengan panggung permanen. Tempat ini sangat ramah untuk kondisi pandemi sekarang ini. Karena memiliki sirkulasi udara yang sangat aman," tambahnya. Di kawasan yang sama, imbuh Vena, juga terdapat bangunan megah berupa gedung science center.

"Gedung ini merupakan wahana wisata edukasi untuk para pelajar dan masyarakat umum. Di dalamnya menyajikan berbagai informasi diantaranya sejarah Kabupaten Bandung, informasi para bupati yang pernah menjabat, alat musik, makanan, dan bangunan khas Sunda serta ilmu pengetahuan dasar umum. Termasuk didalamnya informasi digital yang bisa diakses di lokasi melalui perangkat digital," katanya.

"Selain itu, di tempat ini juga tersedia Puspa Iptek dan dilengkapi dengan atraksi kekinian berupa augmented reality dan bioskop empat dimensi," paparnya. Di bagian belakang kawasan ini terdapat spot outdoor berupa Kaulinan Urang Lembur sebagai tempat untuk mengenalkan olahraga dan permainan tradisional baik bagi pelajar maupun masyarakat umum.

Disamping kaulinan juga terdapat Taman Lembayung Senja dan Ampitheater Pesona Indonesia yang dapat dipergunakan untuk pertunjukan panggung terbuka serta didukung oleh berbagai view instagramable yang cocok dijadikan spot selfie (free for All to come).

"Dalam rangka mempromosikan destinasi wisata yang ada di wilayah Kabupaten Bandung, kita juga punya aplikasi Bandung EDUN (Enjoyful Destination Unique Nature). Hal ini berarti Kabupaten Bandung memiliki destinasi wisata berbasis alam, budaya yang unik dan menyenangkan serta ditunjang oleh prooduk ekonomi kreatif sebagai oleh-oleh bagi wisatawan," tutur Vena.

Menurutnya, aplikasi Bandung EDUN itu sudah bisa di download di aplikasi play store. Melalui aplikasi itu bisa mendapatkan seluruh informasi kepariwisataan di Kabupaten Bandung. "Aplikasi ini menyajikan informasi berupa destinasi wisata, mulai dari hotel, resto, wisata alam dan event yang akan dilaksanakan," katanya.**

Editor: Yayan Sofyan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Urai Kemacetan, Pemkot Bandung Bakal Rekayasa Lalu Lintas Kawasan Pasar Kordon
Peneliti Pastikan Teknologi Wolbachia Aman, Pj Wali Kota Berharap di Bandung Berhasil
Bagi Akhmad Rifai, Camat Cileunyi yang Baru, Tarling Jadi Sarana Silaturakhmi dan Perkenalan
Safari Ramadan 1445 H, Pj Wali Kota Ajak Masyarakat Jaga Kekhusyukan Ibadah
Bandung Masih Diguyur Hujan, BMKG Minta Warga Waspada Bencana