Klaster Keluarga Penyebab Lonjakan Paparan Covid-19 di Bandung Barat

foto

Asep Rachmat Hidayat

KADINKES Kabupaten Bandung Barat Eisenhower Sitanggang.

BANDUNG BARAT, KejakimpolNews, com. Kabupaten Bandung kini berstatus Zona Merah. Penyababnya, kasus Covid-19 yang terjadi di daerah ini mengalami lonjakan yang sangat dasyat yang penyebarannya didominasi klaster keluarga.

Lonjakan itu dirasakan selama dua pekan pascalebaran. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) KBB, Eisenhower Sitanggang mengatakan, penyebaran virus Covid-19 melalui klaster keluarga itu, diketahui dari hasil tracking dan penelusuran yang dilaksanakan dalam sepekan terakhir ini, imbas dari mobilitas warga saat libur lebaran.

"Seperti halnya kasus positif terpapar Covid-19 yang disebabkan dari klaster keluarga terjadi di Kampung Ciburial. Desa Cibogo. Kecamatan Lembang. KBB, yang positif terpapar mencapai 89 orang, ditambah kasus yang terjadi di Kecamatan Padalarang dan Kecamatan Ngamprah", ujar Eisenhower Sitanggang, Jumat (18/6/2021).

Lebih lanjut Kadinkes KBB menjelaskan, untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 yang menjalani isolasi, rujukan dan rawat inap di rumah sakit, terpaksa harus menambah bed pasien Covid-19 di tiga RSUD di lingkungan Dinkes KBB.

"Untuk RSUD Lembang ada penambahan 10 bed menjadi 30 bed pasien Covid-19, ICU tambahan lima bed, RSUD Cililin menjadi 35 bed dan RSUD Cikalong Wetan dari 20 bed sekarang menjadi 35 bed", ujar Eisenhower Sitanggang. **

Editor: Maman Suparman

Bagikan melalui
Berita Lainnya
5.980 Dokter Anggota IDI Tercatat di Kota Bandung, Terbanyak Se Jawa Barat
Pemkot Bandung Gelar Anugerah ASN Berprestasi
KPU Kab.Bandung Siap Gelar Debat ke-2 Paslon "Alus Pisan" Kontra "Bedas Lanjutkan"
Inilah Daftar ASN Berprestasi Pemkot Bandung 2024
Warga Diimbau Hati-Hati, Bandung Tengah Membangun Infrastruktur Telekomunikasi