Kewalahan Makamkan Perhari 5-6 Jenazah, TPU Cikoneng Cileunyi Tambah Tukang Gali Kuburan

CILEUNYI. KejakimpolNews.com - Karena angka kematian kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Bandung terus meningkat, pengelola Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikoneng, Desa Cibiruhilir, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung ternyata kewalahan juga, terutama para tukang gali kuburan.

Untuk mengatasinya, pengelola TPU Cikoneng yang sebagian lahannya khusus untuk jenazah korban Covid-19 terpaksa menambah tenaga tukang gali. Sebelumnya hanya 8 orang, kini ditambah 8 jadi 16 orang. Penambahan ini dilakukan sejak awal Juni lalu seiring dengan meningkatnya korban Covid-19 yang meninggal.

Keterangan yang diperoleh Rabu (7/7/2021), sejak awal Juni lalu sehari ada 5 sampai 6 jenazah korban Covid-19 dimakamkan di TPU Cikoneng. TPU yang dikelola Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bandung ini semakin kewalahan juga.

Untuk itu ada penamabahan tukang gali yang kini jumnlahnya menjadi 16 orang. Ke-16 tukang gali tersebut berbagi tugas. Ada yang menggotong jenazah dari ambulans, menyemprotkan disinfektan ke mobil ambulans/peti jenazah, menggali kuburan hingga menguburnya.

Bahkan jenazah pun sebelum dikukurkan disolatkan terlebih dahulu di depan Kantor TPU dengan Iman Adin Jaenudin. "Memang kami ini, selaku petugas gali telah berbagai tugas dengan tetap disiplin prokes ketat. Ada yang menggotong peti jenazah, menggali kuburan hingga menguburkannya," tutur sejumlah tukang gali ketika ditemui di Kantor pengelola TPU.

Ketika ditanya apakah mereka para tukang gali itu relawan yang sukarela tanpa dibayar? Menurut sejumlah tukang gali, mereka umumnya dibayar. "Para tukang gali kuburan ini warga sekitar Kampung Cikoneng yang ahli dalam soal menggali kuburan ditambah juga ada dari anggota Karang Taruna. Memang kami ini dibayar," tutur sejumlah tukang gali yang menyebutkan nominal upahnya.

Sementara itu dari sumber di TPU Cikoneng, para tukang gali kuburan tersebut dibayar Rp200 ribu/orang/satu jenazah saat dikuburkan. "Mereka itu dibayar Rp 200 ribu/orang setiap kali menguburkan jenazah," kata salah satu sumber.

Sementara itu, Adin Jaelani pengelola TPU Cikoneng ketika dikonfirmasi baik melalui telepon atau pun via pesan WA terkait penambahan tenaga gali dan berapa total jenazah korban Covid-19 belum membalasnya.

Diketahui, sejak merebaknya pandemi covid-19 ini, hingga Sabtu (3-7-2021) telah 279 jenazah korban covid-19 warga Kabupaten Bandung dimakamkan di TPU Cikoneng. Karena sebaran Covid-19 terus meningkat, kematian akibat terpapar covid-19 pun naik sejak awal Juni lalu. Sejak awal Juni lalu, sehari 5-6 jenazah korban covid-19 dimakamkan di TPU Cikoneng.**