Sekda Menegaskan

Penutupan Jalan di Kota Bandung Agar Mobilitas Warga Terkendali

foto

Foto: Humas Kota Bandung

SEKDA Kota Bandung Ema Sumarna tengah memantau penutupan jalan di Kota bandung dalam upaya menekan mobilitas warga.

BANDUNG, KejakimpolNews.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna menegaskan tujuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yaitu menurunkan kembali kasus Covid-19. Salah satunya dengan membatasi mobilitas masyarakat.

Sekda yang juga Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganann Covid-19 Kota Bandung mendukung penutupan sejumlah ruas jalan di Kota Bandung secara terjadwal. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama Polrestabes Bandung sepakat untuk memberlakuan penutupan sejumlah ruas jalan secara terjadwal, yaitu pada pukul 08.00-10.00 WIB, 13.00-16.30 WIB, dan pukul 18.00-05.00 WIB.

"Supaya mobilitas bisa tertekan makanya dikendalikan dulu. Sekarang itu dari kaca mata kepolisian, perlu ada pengaturan-pengaturan," kata Ema saat memantau pelaksanaan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di RW 08 Kelurahan Sindangjaya, Rabu (7/7/2021). 

Ema memastikan, penyekatan yang dilakukan tiga waktu di ring 1, 2, dan 3 merupakan hasil kesepakatan dalam rapat bersama Polrestabes Bandung dalam rangka meningkatkan managemen dan pengaturan waktu. Menurutnya, penyekatan jalan tersebut merupakan pola pengaturan supaya warga membatasi aktivitasnya di luar rumah.

Warga tidak beraktivitas di luar terus dari pagi sampai dengan sore atau sampai dengan waktu maghrib. "Makanya ini polanya buka tutup-buka tutup," ujarnya. Dari beberapa lokasi yang dikunjungi terkait pelaksanaan PPKM darurat, Ema menilai sebagai besar warga sudah sangat memahaminya.

PPKM juga telah berjalan dengan baik. "Kalau ukurannya apa yang terjadi di sini (RW 08 Kelurahan Sindangjaya), kita bisa melihat bahwa tidak banyak masyarakat yang beraktivitas atau bisa dikatakan hampir tidak ada aktivitas, artinya ini sudah memahami," katanya.

"Pengurus di sini sudah sangat memahami tapi yang paling utama adalah pemahaman secara keseluruhan. Karena di sini sudah tidak ada lagi ruang untuk mementingkan arogansi kepentingan pribadi," imbuhnya.

Pada pemantauan PPKM Darurat kali ini, Ema sempat berbincang dengan beberapa warga yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman). Dari luar rumah, ia menyemangati dan mendoakan agar warga dapat pulih kembali dan dinyatakan negatif covid-19.**

Editor; Dede Suryana

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Beri Santunan Pendidikan dan Sembako untuk Petugas Penanganan Sampah Mengisi HUT DWP
SPBU Diuji Tera Disdagin Kota Bandung untuk Memastikan Hak Konsumen
Pemkot Bandung Mulai Bangun Feeder BRT untuk 21 Rute, 34 Stasiun, 768 Halte dengan 579 Bus
Pilkada Cimahi, Ngatiyana-Adhitia Ungguli Dua Paslon Lainnya
Proyek IPT Merapikan Jaringan Kabel di 29 Ruas Jalan Kota Bandung, Rampung Akhir 2024