Catatan Dinkes Kota Bandung
244 Siswa dan 21 Guru di Bandung Terpapar Covid-19, Sejumlah Sekolah Hentikan PTM

Foto: Dok.KejakimpolNews.com
VAKSINASI di salah sebuah SMPN di Bandung beberapa waktu lalu, untuk mencegah siswa dan guru terpapar Covid-19.
BANDUNG, KejakimpolNews.com - Kabar kurang menggembirakan muncul lagi di Bandung. Kasus siswa dan guru yang kembali terpapar atau positif Covid-19 bertambah lagi sejak diberlakukannya pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sejumlah sekolah. Karena kondisi ini, beberapa sekolah akhirnya memberhentian PTM -nya untuk sementara.
Ihwal terus bertambahnya angka positif siswa dan guru, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung memang melaporkan, jumlah sekolah yang menghentikan PTM tersebut terus bertambah setiap hari.
Dinkes Kota Bandung mencatat, hingga Selasa 2 November 2021, siswa dan guru yang mengikuti PTM terbatas dan terkonfirmasi positif Covid-19 ternyata terus meningkat, hingga kini totalnya 265 orang, terdiri dari 244 siswa dan 21 guru.
"Positif 265 atau 3,2 persen, negatif 7.892 atau 96,8 persen," terang Kadinkes Kota Bandung, Ahyani Raksanagara, kepada wartawan, Selasa (2/11/2021).
Diketahui ada siswa dan guru terpapar, setelah Dinkes Kota Bandung melakukan tes polimerase chain reaction (PCR) untuk 214 sekolah. Dari sejumlah itu, jumlah sampel yang sudah diperiksa 8.157. Total sekolah yang memiliki hasil tes PCR di atas 5 persen sebanyak 54 sekolah, 1 hingga 5 persen 53 sekolah dan 0 persen 107 sekolah.
Semua kecamatan
Memang saat ini berdasarkan data yang dikutip dari Pusat Informasi Covid-19 Kota Bandung hingga Senin (1/11/2021) malam, kasus Covid-19 di Kota Bandung yang tadinya menurun drastis, dan banyak kecamatan yang nihil alias nol kasus, kini mengawali bulan November angka kasus terpapar Covid-19 kembali menunjukkan tren naik lagi. Semua kecamatan kembali muncul kasusnya.
Tiga besar kecamatan penyumbang kasus adalah Kecamatan Sukajadi 44 kasus, Ujungberung 31 Kasus dan Kecamatan Cicendo 30 kasus. Dikutip dari Pusat Informasi Covid-19 Kota Bandung Senin 1 November 2021 pukul 20.00 WIB, dalam sehari ini tercatat ada 73 kasus konfirmasi aktif yang terjadi di Kota Bandung.
Total jumlah yang aktif hingga kini mencapai 364 orang, padahal beberapa pekan lalu angkanya di bawah 100 kasus. Sementara itu yang sembuh dalam sehari hanya tercatat 3 orang dan yang meninggal nihil atau tidak ada.
Dari 364 kasus yang tercatat sampai 1 November ini, tak ada satupun kecamatan yang nol kasus atau nihil, hampir semua kecamatan ada kasusnya. Untuk sehari ini, paling tinggi Kecamatan Sukajadi dengan 41 kasus sedangkan yang paling rendah Kecamatan Regol dan Bandung Kidul masing-masing 2 kasus.**
Editor: Maman Suparman