Banjir Kepung Kota Bandung, Cimahi, Bandung Barat dan Kabupaten Bandung

foto

Foto: Istimewa.

HUJAN lebat yang turun Selasa hari ini, menyebabkan sungai-sungai meluap hingga ke jalan raya, Seorang ibu dan anaknya di Jln.Cihanjuang diselamatkan setelah motornya terbawa arus (kiri atas). Sungai Citepus meluap (kanan atas), Jalan Cihideung macet total (kiri bawah) dan Jalan Cikapundung tak mampu menampung air. (kanan bawah).

BANDUNG, KejakimpolNews.com - Hujan lebat yang turun Selasa (2/11/2021) siang hingga sore hari tadi, telah menimbulkan luapan air di beberapa wilayah, baik di Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat maupun Kabupaten Bandung.

Di Kota Bandung, luapan Sungai Cibeureum membuat air melimpah menggenangi kawasan Kelurahan Campaka, Kecamatan Andir, Kota Bandung. Di wilayah ini ratusan rumah terendam air dengan ketinggian air sebatas paha orang dewasa. Hingga sore hari sekira pukul 19.00 banjir belum surut.

Di Jalan Citepus yang letaknya tidak jauh dari Bandara Husein Sastranegara dan kawasan Hegarmanah Cidadap, juga terjadi luapan air hingga ke jalan raya, karena gorong-gorong tak lagi mampu menampung luapan air hujan yang cukup tinggi.

Luapan sungai Cibeureum ini tak hanya menimpa waga Kota Bandung, juga mengakibatkan Jalan Paledang atau dikenal Ampera juga tergenang dan sulit dilalui kendaraan. Bahkan di jalan Cihanjuang Cimahi, air meluap hingga ke jalan raya.

Di Jalan Cihanjuang ini seorang ibu muda naik, sepeda motor membonceng anak balita. Tiba-tiba air meluap cukup deras dan menerjang sepeda motor si ibu hingga motornya terjatuh dan ibu serta anaknya terseret banjir, keduanya nyaris terbawa arus deras. Untung beberapa pengendara yang lewat segera menangkap keduanya dan berhasil diselamatkan. Juga sepeda motornya berhasil diamankan.

Tercatat, sejumlah sungai, terutama anak Sungai Citarum, seperti Cikapundung, Citepus, Cikalintu dan Sungai Cibarani, juga meluap dan sejumlah rumah di sepanjang bantaran sungai banyak yang tergenang, namun masih sebatas paha orang dewasa.

Di Jalan Cimindi pun banjirnya parah, hingga pukul 20.00 semalam, kendaraan baik dari arah Bandung ke Cimahi atau sebaliknya tak bisa melaluinya. Mereka terpaksa berkumpul di ujung Jalan Cimindi menunggu air surut.

Di Jalan Cihideung arah Lembang Kabupaten Bandung Barat, kendaraan alami macet total karena katanya jalan arah Lembang ada yang tertutup longsoran tanah di kawasan Cihideung. Berjam-jam lamanya antrean kendaraan tak mampu bergerak.

Hingga pukul 20.00 keadaan masih belum berubah, antrean mobil masih mengular, sebagian lagi mencari jalan alternatif baik yang akan menuju Lembang maupun Bandung.

Di Kabupaten Bandung, banjir Selasa ini juga merendam tiga RW di dua kecamatan yakni Kecamatan Andir dan Dayeuhkolot. Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Akhmad Djohara, memang banjir langganan tetapi kali ini tidak separah tahun sebelumnya.

Puluhan rumah di Dayeuhkolot dan di Andir ada dua RW. Tapi tidak seperti tahun lalu, Akhmad Djohara mengkalim banjir di Dayeuhkolot tahun ini cepat surut hal ini karena ada Terowongan Nanjung dan sodetan Sungai Cisangkuy.**

Editor: Maman Suparman/Sonni Hadi

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Sambut Libur Panjang, Satpol PP Kota Bandung Siaga Jaga Ketertiban dan Kenyamanan
Farhan dan Erwin Resmi Walkot dan Wawalkot Bandung akan Dilantik 10 Februari
Aplikasi Buka Program Mencari Koin Ternyata Merusak Fasilitas Taman di Kota Bandung
Jalan Ciguruwik, DED dan Jalan Panyawungan di Cileunyi Rusak Parah, RW: Ini Jalan Kabupaten
Perapian Kabel Udara di Kota Bandung Terus Berlangsung agar Lebih Tertata, Aman, dan Nyaman