"Rebo Nyunda", Lantik Pejabat Bupati DS pun Gunakan Bahasa Sunda
SOREANG. KejakimpolNews.com -. Suasana pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan terhadap ASN dengan jabatan Administrator dan Pengawas di lingkungan Pemkab Bandung di Gedung Moh. Toha, Soreang, Rabu (03/11/2021) berbeda.
Kali ini prosesi acara pelantikan menggunakan bahasa Sunda, sesuai dengan kebijakan Bupati Dadang Supriatna, bahwa setiap hari Rabu, semua kegiatan di Kabupaten Bandung wajib menggunakan bahasa Sunda alias "Rebo Nyunda".
Dalam keterangan tertulis dan video nya yang dibagikan di grup WhatsApp Jurnalis Bandung Bedas, Bupati Dadang Supriatna berharap para pejabat yang dilantik memiliki rencana strategis sesuai visi misi Kabupaten Bandung.
"Abdi miharep pejabat nu nembe dilantik tiasa ngalaksanakeun visi misi Kabupaten Bandung anu tertera dina RPJMD. Oge para pejabat kedah ngagaduhan rencana strategis kanggo ngalaksanakeun program-programna (saya berharap pejabat yang baru dilantik melaksanakan visi misi Kabupaten Bandung sesuai RPJMD. Pejabat juga harus memiliki rencana strategis)," tandasnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Dadang Supriatna yang kerap disapa Kang DS ini juga meminta para pejabat yang dilantik melakukan inovasi, tapi tidak bertentangan dengan Undang-Undang. "Para pejabat kedah kedah ngagaduhan inovasi kanggo ngahasilkeun karya tina dirina, tapi tangtos teu kenging nyalahan aturan Undang-Undang. Hartosna kedah ngagaduhan kreativitas kalayan tiasa maksimal dina ngalaksanakeun roda pemerintahan (pejabat harus memiliki inovaai untuk menghasilkan karya yang sesuai aturan. Artinya harus punya kreativitas dalam menjalankan roda pemerintah)," ajak Kang DS.
Terakhir, Kang DS meminta para pejabat yang dilantik meningkatkan pelayanan untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Bandung. " Nu salajengna tingkatkeun pelayanan, sabab amanah asalna ti Gusti Allah tangtos kedah mangfaat kanggo ummat (selanjutnya tingkatkan pelayanan, sebab amanah titipan allah yang harus memiliki manfaat bagi rakyat)," harap Kang DS.**
Editor: Yayan Sofyan