Semua Alun-Alun Ditutup

Bupati Bandung Ajak Warganya Rayakan Tahun Baru di Rumah Masing-Masing

foto

Foto: Istimewa.

BUPATI Bandung H.M. Dadang Supriatna,, Kapolresta Kombes Pol Hendra Kuniawan , dan Dandim 0624 Kab. Bandung Letkol (Arh) Dhama Noviang Jaya saat apel gelar pasukan operasi lilin Lodaya 2021 di Done Bale Rame, Soreang, Kamis (23/12/2021).

SOREANG, KejakimpolNews.com - Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengatakan, terkait kebijakan penutupan semua alun-alun di Kabupaten Bandung saat Natal da Tahuin Baru (Nataru), pihaknya segera menerbitkan surat edaran.

Bupati pun akan meminta aparat kewilayahan melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak berkerumun di satu tempat saat merayakan malam Tahun Baru nanti.

"Kita akan tindak lanjuti dan kita informasikan kepada khalayak masyarakat melalui para camat dan kepala desa," kata Dadang Supriatna pada apel gelar pasukan operasi lilin Lodaya 2021 di Done Bale Rame, Soreang, Kamis (23/12/2021).

Kang DS - sapaan Dadang Supriatna - kembali mengajak masyarakat untuk merayakan malam pergantian tahunnya di rumah maisng-masing saja.

"Lebih baik kita diam, merayakannya pergantian tahun baru di rumah saja. Kalau mau ke tempat wisata paling domestik saja," ajak Kang DS. Sementara Kapolresta Bandung, Kombes Hendra Kurniawan mengatakan, saat perayaan Natal dan Tahun Baru, semua alun-alun di Kabupaten Bandung, akan ditutup.

Kebijakan itu diambil, agar Natal dan tahun baru tidak menjadi kluster baru penyebaran Covid 19, mengingat biasanya alun-alun kerap dijadikan tempat berkumpul masyarakat saat merayakan malam pergantian tahun.

"Malam tahun baru tidak ada kerumunan. Alun-alun akan ditutup, tidak ada kembang api, tidak ada pawai ataupun perkumpulan-perkumpulan seperti itu," tegas Hendra yang turut pada apel gelar pasukan operasi lilin Lodaya 2021 di Done Bale Rame tersebut.

Kapolresta Hendra Kurniawan dan Bupati Dadang Supriatna juga menaruh perhatian tinggi terhadap peredaran minuman keras (miras) yang biasanya meningkat saat malam Tahun Baru.

Kamis (23/12/2021), ribuan botol miras dari berbagai merk dan jenis, kemudian 5.750 liter tuak,131 gram sabu-sabu, 580 gram ganja dan beragam jenis narkoba  lainnya hasil operasi Sat Narkoba dalam kurun waktu Agustus hingga Desember 2021,  dimusnahkan.

"Pemusnahan ini sebagai kampanye kalau kita serius memberantas peredaran miras dan narkotika. Nah menjelang tahun baru pun, semua Polsek jajaran pasti lebih gencar lagi melakukan razia," kata Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan.**

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Jatah 7 Kursi DPRD Kab. Bandung Dapil 3, 4 Diduduki Pendatang Baru, Riki Ganesa Petahana Raih Suara Tertinggi
Polwan Satlantas Polresta Bandung dan Polda Jabar Kembali Bagi-Bagi Takjil
Ajam Mustajam: Tak Ada yang Melarang Jika Tarawih di Masjid Al Mukhlisin 11 Rakaat
Aspirasi Lama Masyarakat Dambakan Ada SMA di Cimenyan, Ini Kata Bupati Bandung
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna Undur Diri, Pelayanan Publik Berjalan Normal