APBD Depisit Rp1 Triliun, Bupati Bandung Barat Tak Segan Coret Anggaran Biasa-Biasa

foto

Asep Rachmat Hidayat

Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna.

BANDUNG BARAT, kejakimpolnews.com. -Terkait angka defisit APBD Kabupaten Bandung Barat mencapai Rp1 triliun, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat akan mengambil langkah strategis, salah satunya akan mencoret anggaran yang dipandang kegiatannya biasa.

Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna mengatakan, Kamis (24/9), untuk menekan angka defisit APBD akan menerapkan skala prioritas penggunaan anggaran, dengan mempertahankan program kegiatan yang penting, kalau program yang biasa akan ditunda.

"Melalui efisiensi anggaran diharapkan bisa menekan angka defisit, kalau kegiatannya biasa saja kita coret", ujar Aa Umbara.

Sementara itu, anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Bandung Barat, Iwan Setiawan menjelaskan, memang kalau defisit Rp1 triliun itu adalah APBD yang tidak sehat, disebabkan proyeksi anggaran belanja terlalu tinggi karena banyak program, sementara kondisi keuangan tidak mencukupi yang disebabkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) berkurang karena dampat pandemi Covid-19.

Angka defisit Rp1 triliun itu berdasarkan proyeksi dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) yang diajukan oleh eksekutif, nantinya akan dibahas di Banggar DPRD Kabupaten Bandung Barat.

"Defisit Rp1 triliun terlalu besar karena selama ini besaran defisit biasanya berkisar antara Rp 250 sampai Rp350 miliar. Hal yang biasa dilakukan dalam mengatasi persoalan itu, dengan cara menyeleksi setiap program yang diutamakan sesuai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)", ucap Iwan.

Lebih lanjut Iwan mengatakan, cara lain untuk msnutupi defisit dengan cara menghitung jumlah sisa anggaran (Silpa), untuk mengsfisiensikan proyeksi belanja agar angka defisit APBD tidak terlalu tinggi.

Editor: Maman Suparman.

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Jelang Peringatan HUT ke-79 RI, Bupati Bandung Kukuhkan Anggota Paskibraka
Pasutri di Kab. Bandung Belum Miliki Akta Nikah, Ini Penjelasan Bupati DS
Bantuan Sembako, Nikah dan Khitanan Massal Mengisi Rangkaian HJKB 214
Hasil Rikes Paslon Dadang Supriatna-Ali Syakieb dan Sahrul Gunawan-Gun Gun Gunawan Belum Diketahui
Senin Besok, 55 Anggota DPRD Kab. Bandung Dilantik, Ini Harapan Caleg Terpilih