Gubernur Resmikan Jembatan Doble Track Leuwigajah

foto

GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan jembatan double track (jalur ganda) Leuwigajah, Kota Cimahi, Rabu (12/1/2022).

CIMAHI, KejakimpolNews.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan jembatan double track (jalur ganda) Leuwigajah, Kota Cimahi, Rabu (12/1/2022). Jembatan tersebut menghubungkan Kelurahan Baros,  Kecamatan Cimahi Tengah dengan Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan.

Warga Cimahi tengah dan selatan kini tak lagi bernacet-macetan bila berkendara pada jam-jam sibuk. Jembatan yang dibangun di atas ruas jalan Tol Cipularang KM 127+800 sepanjang 47,8 meter telah dilakukan ujicoba akhir tahun lalu. 

Jembatan tersebut diperuntukkan bagi kendaraan dari arah Jalan Baros ataupun Jalan Raya Leuwigajah menuju Jalan Kerkof, sedangkan kendaraan sebaliknya menggunakan jembatan lama. 

"Hari ini kita resmikan Jembatan Leuwigajah yang tadinya sempit sekarang besar menjadi dua jalur, ini untuk mempermudah akses masyarakat dalam berkegiatan setiap hari," ujar Ridwan Kamil. 

Selain itu, pada tahun ini infrastruktur di Jalan Dustira yaitu underpass akan segera rampung. Sehingga memudahkan laju perekonomian warga Cimahi dalam beraktivitas. 

"Di tahun ini juga underpass di daerah Dustira juga insya Allah akan selesai, jadi banyak perlintasan yang kita bantu dari provinsi untuk kemudahan kelancaran ekonomi infrastruktur di Kota Cimahi," sebutnya. 

Gubernur mengusulkan agar jembatan Leuwigajah diberi nama salah satu pahlawan asal Kota Cimahi. Hal itu untuk memberikan penghormatan bagi jasa mereka (pahlawan).  

Jembatan Leuwigajah dibangun selama dua tahun dengan dana bantuan dari Pemda Provinsi Jabar sebesar Rp23 miliar.**

Editor : Dede Suryana

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Pemkot Bandung Geber Rumusan Percepatan Penanganan Sampah dengan Monitoring TPST
Bupati Bandung: Ramadan, ASN Masuk Kerja Pukul 06.30 Pulang Pukul 14.00
Kang DS Kunker ke BGN di Jakarta Bahas Aspek Teknis Program Makanan Bergizi Gratis
Proyek Pengadaan Air Bersih di Desa Cinunuk yang Mangkrak Akhirnya Dilanjut
Dari 2.313 Pemohon Sertifikat Tanah Program PTSL 2024 di Desa Cinunuk, Baru 1.200 Tuntas