Plt. Wali Kota Nikmati Liwet Bersama Warga Pra Sejahtera

BANDUNG, Kejakimpolnews.com - Suguhan nasi liwet, ayam goreng, sayur lodeh, telor dadar, dan juga sambal terasi begitu dinikmati oleh Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, saat makan siangnya, Kamis (27/1/2022).

Bukan di restoran, tapi di sebuah rumah sederhana warga Jalan Melati II, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Yana menikmati makan siangnya bersama keluarga pra sejahtera, Kaesih, yang ia singgahi.

Sambil menikmati menu yang disuguhkan, Yana sesekali ngobrol dengan keluarga Kaesih. Ia memuji Kaesih yang pandai memasak dan bikin nasi liwet.

"Bukan hanya menu makanannya yang membuat nikmat, tapi suasana kekeluargaan yang hangat menjadi lebih nikmat," katanya.  Kaesih merupakan keluarga pra sejahtera. Ia memiliki 4 anak yaitu Adi Mardiansyah, M. Taopik Rahman, Endang, dan Tita Rosita.

Sedangkan suaminya, Udju, hanyalah tukang tambal ban yang letaknya tak jauh dari rumahnya. Kaesih pun merasa bangga dan terharu bisa makan siang bersama dengan pemimpin Kota Bandung di rumahnya. 

"Senang sekali. Alhamdulillah, pak Yana bisa mampir ke sini dan makan siang. Nuhun," tutur Ibu Kaesih Diketahui, siang itu Yana menyempatkan singgah di rumah Kaesih usai meresmikan Pusat Kreativitas Pemuda atau Youth Space di Jalan Melati l, Kecamatan Coblong.

Hadirnya Youth Space, kata Yana, sebagai ruang bagi pemuda untuk melahirkan ide dan gagasan untuk menghasilkan pembangunan di Kota Bandung. 

"Ini sebagai tempat melahirkan aktivasi berbagai kreativitas ide dan gagasan pemuda yang ada di Coblong. Ini sebagai ikhtiar kita membangun Bandung semakin baik," ujarnya.  Ia berharap, hadirnya tempat kreatif tersebut bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Tak hanya itu, juga dipelihara dengan baik. 

Pada kesempatan itu, Yana juga membagikan sertifikat kepada warga. Terkait hal itu, Yana mengajak kepada masyarakat untuk memanfaatkannya sebaik mungkin. Jika dibutuhkan juga bisa membantu soal perekonomian. 

"Sertifikat tanah secara lengkap insya Allah memberikan kepastian hukum bagi warga tentang status hukum yang dimiliki," ujarnya.  "Mudah-mudahan jika diperlukan, ini (sertifikat) bisa dimanfaatkan untuk perekonomian," imbuh Yana.**

Editor : Dede Suryana