Alun-Alun dan Pendopo Indramayu Diperbaiki Makan Anggaran Rp6,6 Miliar

  • Senin, 12 September 2022 | 16:31 WIB
foto

Foto : Taryani

REHABILITASI ALUN-ALUN - Pengendara motor melintasi Alun-alun Pendopo Indramayu yang tengah dilakukan penataan dan ditutup dengan seng gelombang.

INDRAMAYU, KejakimpolNews.com – Tak ingin ketinggalan dengan daerah lain, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu sejak beberapa waktu lalu melakukan penataan Alun-alun Pendopo Indramayu. Hal ini dilakukan agar kondisi Alun-alun yang letaknya di sisi utara Pendopo Kabupaten Indramayu itu berubah hingga nantinya terkesan lebih modern, dibandingkan display alun-alun lama yang monoton atau itu-itu saja.

Kondisi Alun-alun Kabupaten Indramayu memang saat ini tampaknya kurang menarik. Penampilannya 'jadul' atau zaman/tempo doeloe masih melekat. Nuansanya berupa lapangan terbuka. Di tengahnya tidak ada taman bunga dan fasilitas lainnya.

Kini, agar alun-alun itu tidak becek saat turun hujan, mulai dipasang paving block. Pemkab Indramayu sendiri melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Diskimrum) Indramayu melakukan pekerjaan penataan taman Alun-alun Pendopo Indramayu.

Sesuai data yang tertera pada papan proyek, pekerjaan penataan Alun-alun Pendopo bukan dilaksanakan oleh kontraktor lokal Indramayu, melainkan dipercayakan kepada CV. DPP. Salah satu kontraktor atau penyedia jasa dari luar Kabupaten Indramayu, tepatnya dari Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Nilai kontrak pekerjaan itu mencapai Rp6.625.815.000. Lokasi pekerjaan di Kecamatan Indramayu dengan nomor SP 655.1/396/SP-DISKIMRUM/2022 tanggal 18 Juli 2022. Sumber dana berasal dari APBD tahun anggaran 2022. Waktu pekerjaan berlangsng selama 123 hari kalender.

Kelak setelah pekerjaan itu rampung, Alun-alun Pendopo Indramayu akan berubah namanya menjadi Alun-alun Puspawangi. Yang artinya dalam terjemahan bebasnya yaitu Alun-alun Bungawangi.

Pada gambar atau maket pekerjaan Alun-alun Puswangi yang letaknya di sisi utara kantor Bupati Indramayu itu kondisi tamannya akan dilengkapi aneka bunga warna warni.

“Kalau sudah jadi, Alun-alun Puspawangi itu akan terlihat indah. Cocok buat swafoto,” kata Rani, 18 salah seorang gadis yang kebetulan berada di sekitar lokasi pekerjaan.

Selama pekerjaan berlangsung, kontraktor menutup area pekerjaan menggunakan seng gelombang. Hal itu membuat aktivitas para pekerja di area proyek tidak mudah dilihat pejalan kaki atau pengendara motor.

“Yang saya inginkan setelah penataan selesai, Alun-alun itu dibuka untuk umum sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat melakukan aktivitas,” kata Rizki, 35. (Taryani).**

Editor : Maman Suparman

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Ancaman DBD Meningkat di Garut, Faktor Curah Hujan Tinggi jadi Penyebab Utama
Indramayu Raih Penghargaan Perikanan, Bupati Nina Agustina: Ini Merupakan Buah Kerja Keras
Gerakan Tanam Cabai Digaungkan di Indramayu
Asyik...! Sekda Garut Ungkap Rencana Pengangkatan Honorer Menjadi ASN
Dandim Kuningan Kunker ke Koramil Cigugur