Menginap di Rumah Janda, Oknum Kades di Subang Dituntut Warganya untuk Mundur

foto

Foto; Tangkapan layar/Youtube/MetroTV

Inilah demo warga yang meminta Pj.Bupati Subang mencopot jabatan oknum Kades Kalensari karena diduga berbuaasusila.t

SUBANG, KejakimpolNews.com - Diduga melakukan tindakan asusila dengan menginap semalaman di rumah janda, oknum Kepala Desa (Kades) Kalensari, Kecamatan Compreng, Kabupaten Subang, Jawa Barat didemo ratusan warganya, pada Senin (4/3/2024).

Massa pendemo dalam aksinya menuntut agar Penjabat (PJ) Bupati Subang Imran, segera mencopot jabatan oknum kades bernama Ahmad Mustopa. Warga menilai, oknum kades ini telah berbuat asusila dan mencemarkan nama baik desa.

Massa warga Desa Kalensari, Compreng itu datang memenuhi depan pintu gerbang kantor Bupati Subang, ada yang naik mobil, sepeda motor dan berjalan kaki. Merekapun membawa spanduk dan poster yang berisi tuntutan dan hujatan kepada sang oknum kades.

Aksi tersebut awalnya berjalan lancar. Namun, setelah massa yang meminta masuk ke halaman kantor Bupati Subang mendapat hadangan aparat tim gabungan dari kepolisian dan Satpol PP Subang, massa mulai berontak meminta agar mereka dibebaskan masuk ke kantor bupati ingin menyampaikan tuntutannya.

Aksi mulai memanas. Massa terus merangsek sambil berteriak dan saling dorong pun antara massa dan petugas di pintu gerbang kantor bupati tak terhindarkan menyebabkan pintu gerbangpun roboh.

Setelah negosiasi, akhirnya petugas mengizinkan 20 perwakilan pendemo untuk menghadap beraudiensi dengan Pj.Bupati Subang dan menyampaikan aspirasi serta tuntutannya.

Sejumlah pengunjuk rasa menyatakan, mereka berdalih kedatangannya ke kantor Pj. Bupati Subang merupakan gerakan moral dan kemanusiaan. Dan aksi ini bukan kali pertama hari itu saja melainkan lanjutan dari aksi-aksi sebelumnya.

Bahkan katanya, aksi akan terus berlanjut selama suara warga yang menginginkan oknum kades yang diduga terlibat asusila ini tidak dicopot jabatannya.

Demo menuntut agar Kades Kalensari dicopot jabatannya karena berbuat asusila untuk kesekian kalinya. Beberapa tokoh perwakilan masyarakat Desa Kalensari menuntut kepada Pj. Bupati Subang agar Ahmad Mustofa Kades Kalensari, mundur dan diberhentikan dari jabatannya.

Ahmad Mustofa Kades Kalensari sebagai publik figur, dinilai tidak bisa menjadi contoh bagi generasi muda dan masyarakat, karena melakukan perbuatan asusila yang membuat gaduh masyarakat Desa Kalensari.

“Perbuatan sang oknum Kades Kalensari ini jelas tidak terpuji, membuat kegaduhan di masyarakat,” kata Jajat Sudrajat tokoh masyarakat Desa Kalensari.

Pernyataan Jajat diamini Daswin, Ketua BPD Desa Kalensari ini membenarkan kejadian tersebut, karena pada saat kejadian Daswin mendapat pesan whatsapp dari Ahmad Mustofa Kades Kalensari.

Daswin mengakui, katanya dirinya mendapat WA dari Kades yang mengaku menginap di rumah Nani seorang janda. Ia minta dijemput karena takut terjadi sesuatu karena warga sudah emosi.

Daswin saat itu juga langsung menuju ke lokasi, mencegah agar tidak terjadi aksi main hakim sendiri, karena banyak warga yang sudah emosi.**

Author: Enjang Sb
Editor: Maman Suparman

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Sekda Kabupaten Tangerang Sidak Kehadiran Pegawai di Empat Dinas, Ini Hasilnya
Pengemudi Ojol Debat dengan Keamanan Mal Ternama di Karawang Gegara Dilarang Pakai Atribut
Bawaslu Tuntaskan Waskat Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Pemilu 2024
Bey Machmudin Ingin Sumedang Kembali Menjadi 'Paradijs van Java'
Arus Balik Lebaran, Selama Dua Pekan 12.850 Penumpang Turun di Terminal Poris Plawad