Agus Toyib: Halaqoh Kebangsaan Jitu Perkuat Pondasi Ukhuwah Islamiyah:
KUNINGAN, KejakimpolNews.com - Penjabat Bupati Kuningan Agus Toyib, bersama PC-NU mengikuti Halaqoh Kebangsaan Pengajian Sabtuan (Jitu) yang digelar PC NU Kuningan, di Aula kantor PC NU Kuningan, Sabtu 09 November 2024.
Pj Bupati Agus Toyib saat menghadiri halaqoh mengapresiasi PCNU Kabupaten Kuningan yang telah rutin menggelar kegiatan halaqah kebangsaan atau pengajian sabtuan (jitu) dalam rangka memperkuat pondasi ukhuwah islamiyah kepada umat.
“Pemerintah Kabupaten Kuningan akan terus mendukung kegiatan-kegiatan positif seperti ini yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Kami berharap pengajian ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi untuk senantiasa menjaga nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk bersama-sama memperbaiki diri dan membangun masyarakat yang sejahtera, berakhlak, dan beriman,” ucapnya.
Lebih jauh Agus Toyib mengatakan, Nahdlatul Ulama sejak dilahirkannya telah memberikan dedikasi dalam mengemban amanah sebagai pelindung dan penjaga ajaran islam yang rahmatan lil ‘alamin.
NU bukan hanya sekadar organisasi, namun sebuah peradaban yang hidup dan terus berkembang, menjunjung tingi nilai-nilai Ukhuwah Islamiyah, keadilan, dan perdamaian di tengah dinamika perubahan zaman, NU terus beradaptasi dan memberikan kontribusi positif dalam menjawab tantangan-tantangan kekinian.
“Melalui kegiatan NU ini, mari kita bersama-sama merenung dan menanamkan semangat perjuangan NU dalam diri kita. Mari kita wujudkan Islam yang damai, toleran, dan memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat. Kita juga harus senantiasa bersyukur atas warisan nilai-nilai kearifan lokal yang telah menjadi bagian dari kekayaan NU,” ajaknya.
Agus Toyib mengajak untuk terus berkontribusi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, memperkuat persatuan umat, dan menjaga keberagaman sebagai kekayaan bangsa.
“Semoga kita semua dapat menjadi bagian dari perjalanan NU, meneruskan estafet kebaikan dan kebenaran yang telah digelorakan oleh para pendahulu kita,” pungkasnya.**
Author: Whyr
Editor: Maman Suparman