Al Habib Quraisy Baharun: Jangan Terlalu Berambisi Semua Paslon Menjemput Takdir

foto

Foto: Whyr

Tiga pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan diundang Al Habib Quraisy Baharun, Pimpinan Pondok Pesantren As Shidqu Desa Sampora, Kec. Cilimus, Kab. Kuningan, Ahad (10/11/24).

KUNINGAN, KejakimpolNews.com - Tiga pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan diundang Al Habib Quraisy Baharun, Pimpinan Pondok Pesantren As Shidqu Desa Sampora, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Ahad 10 November 2024.

Ketiga Paslon yang diundang yaitu, nomor urut 01 Dian - Tuti, Cawabup nomor urut 02 Kamdan hadir tapi tanpa dihadiri M Ridho Suganda dan Paslon nomor urut 03 Yanuar - Udin, sementara Al Habib Quraisy Baharun didampingi oleh K.H. Musthofa Tanjung Sari.

KH. Musthofa disela pertemuan tersebut mengatakan, Al Habib Quraisy Baharun mengucapkan selamat dan mendoakan ke depan Kabupaten Kuningan dipimpin yang terbaik.

Kyai Opa sapaan akrab KH. Musthofa, Al Habib juga menekankan agar semua bisa sama-sama saling memberikan nasihat satu sama lain, karena pemimpin itu tidak hanya bertanggung jawab di hadapan rakyat, tapi juga bertanggung jawab di hadapan Allah SWT kelak di hari kiamat.

"Dikutip dari salah satu hadist, pemimpin yang adil, di surga akan disandingkan dengan Rasullulah SAW, tapi sebaliknya pemimpin yang tidak hati-hati dalam menjalankan kebijakan dan wewenangnya akan dituntut oleh seluruh warga yang dipimpinnya," ungkap Kyai Opa.

Pemimpin yang baik, lanjut Kyai Opa, adalah yang bisa bersinergi dengan ulama. Dalam kutipan Imam Ghazali bahwa baik buruknya tatanan masyarakat tergantung kepada pemimpinnya, dan baik buruknya pemimpin tergantung pada ulama, dan baik buruknya ulama tergantung pada niatnya tidak mencari dunia dan harta, tapi benar - benar beibadah kepada Allah SWT, menasehati karena ibadah, menasehati karena Allah SWT.

"Siapapun yang jadi, beliau (Al Habib Quraisy Baharun) berpesan senantiasa agar tetap bersinergi dengan para ulama, berkomunikasi dengan para ulama," ujar Kyai Opa

Al Habib Quraisy Baharun, memberikan contoh pemimpin terdahulu, ada hal baik yang patut dicontoh pemimpin berikutnya yaitu sosok Almarhum Acep Purnama, yang selalu menempatkan dan menjadikan ulama sebagai tempat curhat, kemudian sebelum dan sesudah menjadi pejabat tetap rajin bersilahturahmi.

Maka dari itu, lanjut Kyai Opa, Al Habib berharap agar bisa bersinergi ke depan. Hakikat kepemimpinan itu ujar Opa sudah ditentukan sejak seorang pemimpin ini berada di kandungan usia 4 bulan, ketika usia 4 bulan Allah SWT sudah memerintahkan kepada malaikat untuk menuliskan untuk apa yang terjadi pada seseorang sejak lahir hingga wafatnya.

"Artinya jadikan Pemilu ini sebagai bagian ikhtiar kita untuk menggapai itu, beliau menekankan berikhtiar batiniah dengan cara berdoa kepada Allah SWT, karena tidak ada yang mampu merubah takdir kecuali doa. Al' Habib mengingatkan agar paslon jangan terlalu berambisi, tapi santai saja dengan menjalankan ikhtiar, jangan sampai sikut, tidak mempertontonkan persatuan, dan saling membunuh karakter satu sama lain," jelasnya.

Pesan Al Habib kata Kyai Opa, dalam menjalankan ikhtiar Pilkada agar tidak menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan, karena semua sudah ada suratan takdir.

"Beliau (Al Habib) juga menekankan kepada masyarakat agar menjadikan Pilkada sebagai ibadah konstitusi kita, tidak hanya berakhir di bilik suara, tetapi akan dipertanggungjawabkan di akhirat, jadi beliau minta agar kontestan melaksanakan kampanye dengan baik, tidak ada gesekan, tidak menjatuhkan," ungkap Kyai Opa

Al Habib Quraisy Baharun mendoakan kepada ketiga Paslon agar tetap istiqomah dan tetap siap untuk mendapat nasehat.

"Semua orang punya kesalahan, dan sebaik - baiknya orang yang bersalah adalah yang siap dinasehati," pungkas Kyai Opa.**

Author: Whyr
Editor: Maman Suparman

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Nina Agustina: Kalah dan Menang Pilkada Biasa Terjadi
Kemendag RI Gelar Bimtek Sistem Resi Gudang (SRG) Di Saung Gunung
Seharusnya Penertiban APK Dilakukan oleh Tim Sukses Paslon
ASN Pemda Kabupaten Kuningan Hijrah ke Gedung Setda Baru di Kompleks KIC
Kampanye Terakhir Kab.Kuningan, Hasil Lembaga Survey 'Dirahmati' Masih Unggul