Kemendag RI Gelar Bimtek Sistem Resi Gudang (SRG) Di Saung Gunung

foto

Pj. Bupati Kuningan Agus Toyib saat menghadiri acara bimtek Sistem Resi Gudang (SRG) dan Pasar Lelang Komoditas (PLK) untuk pelaku usaha dan petani.

KUNINGAN, KejakimpolBews.com - Biro Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bapebti) menyelenggarakan bimbingan teknis (Bimtek) Sistem Resi Gudang (SRG) dan Pasar Lelang Komoditas (PLK) kepada pelaku usaha dan petani.

Bimtek bertempat di Rumah Makan Saung Gunung, Selasa (19/11/2024) diselenggarakan oleh Biro Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi (Bapebti) Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

Pj. Bupati Kuningan Agus Toyib saat menghadiri acara bimtek menyampaikan, melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman teknis pelaksanaan dan pemanfaatan sistem resi gudang bagi peserta calon penyimpan barang di gudang.

“Kegiatan ini sangat perlu dilakukan, mengingat perekonomian Kabupaten Kuningan tergantung pada sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan yang masih mempunyai peranan tinggi pada PRDB atas dasar harga berlaku,” ungkapnya.

Di sisi lain kata Agus, sektor ini juga menghadapi kendala pada aspek pembiayaan, pemasaran, ketersediaan infrastruktur, serta insentif bagi peningkatan produksi. Dan faktanya para petani selalu dihadapkan pada turunnya harga gabah pada tingkat yang tidak menguntungkan di pasar.

“Dengan adanya sistem resi gudang akan membuka peluang bagi petani untuk bisa mendapatkan akses kredit secara cepat dengan bunga rendah. Pada saat harga komoditi turun, petani dapat melakukan tunda jual, sehingga petani dapat mendapatkan harga yang lebih baik saat harga sudah kembali meningkat,” pungkasnya.

Acara bimtek ini diikuti oleh gapoktan, koperasi, kadin, petani dan para pelaku usaha sebayak 60 orang.**

Author: Whyr
Editor: Maman Suparman

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Ribuan Tenaga Guru Honor di Indramayu Demo Minta Diangkat P3K
Launching Program Kolaborasi HPN/HUT PWI Serta Hari Ibu di Indramayu Berlangsung Semarak
Diskominfo: Apel Kesadaran Nasional Meningkatkan Nilai Nasionaliame
Rumahnya Terbakar, Solihin Peroleh Bantuan dari Dinsos Kab. Indramayu
ASN Kuningan Mengeluh TPP Sudah 3 Bulan Belum Dibayar